Antisipasi Virus Corona di DKI
36.393 Warga Jakarta Ikuti Rapid Test, Jumlah Positif Covid-19 Capai 3,2 Persen
Pemprov DKI Jakarta terus mengebut proses tes massal atau rapid test virus corona (Covid-19).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta terus mengebut proses tes massal atau rapid test virus corona (Covid-19).
Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Catur Laswanto mengatakan, rapid test sampai saat ini terus dilaksanakan di 5 kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Selain itu, tes massal ini juga dilakukan di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) di Balai Kota DKI Jakarta.
"Sampai dengan Sabtu (11/4/2020) kemarin, total sebanyak 36.393 orang telah menjalani rapid test," ucap Catur, Minggu (12/4/2020).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.148 orang positif Covid-19 dan 35.245 lainnya dinyatakan negatif.
Ini berarti, sebanyak 3,2 persen warga yang telah mengikuti rapid test dinyatakan positif terpapar Covid-19.
"Persentase positif Covid-19 sebesar 3,2 persen dengan rincian 1.148 orang positif dan 35.245 lainnya negatif," ujarnya.
Pelaksanaan rapid test ini sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah guna menekan penyebaran pandemi corona.
Meski demikian, Catur meminta masyarakat untuk tetap menjaga jarak aman (physical distancing) dan tetap berada di rumah.
• UU Pemasyarakatan Dinilai Atasi Hal Mendesak dan Penataan Sistem Pengelolaan Lapas
• Pelaksanaan PSBB, Depok Masih Tunggu Terbitnya Peraturan Gubernur Jawa Barat
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini juga mengingatkan masyarakat untuk rajin mencuci tangan dan selalu mengenakan masker saat keluar rumah.
"Upaya dan langkah-langkah memutus rantai penyebaran Covid-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat," kata Catur.