Pendaftaran Kartu Prakerja Berlangsung 30 Gelombang, Simak 2 Tes yang Harus Dilalui
Dalam seleksi mendapatkan Kartu Prakerja, ada dua tes yang harus dilalui.
Untuk mengetahui lolos atau tidaknya mendapatkan Kartu Prakerja, peserta akan mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan.
Pemberitahuan akan disampaikan pada setiap Jumat sore atau paling lambat Senin pagi setiap pekannya.
Untuk 5,6 juta orang
Pemerintah menargetkan, penerima Kartu Prakerja akan mencapai 5,6 juta orang.
Pendaftaran berlangsung dalam tiga tahap, yaitu:
Tahap pertama: Pendaftar membuat akun Prakerja di situs resmi, dengan memasukkan nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kepegawaian (NIK), dan swafoto dengan KTP. Selanjutnya, kementerian/lembaga terkait akan melakukan verifikasi yang akan dikirim ke nomor telepon peserta. Peserta dapat mengisikan kode OTP yang dikirim tersebut.
Tahap kedua: Pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar yang terdiri dari 19 soal berdurasi maksimal 25 menit. Peserta diperbolehkan menggunakan alat tulis seperti kertas, pensil atau pulpen untuk menyelesaikan soal. Hasil akan langsung muncul sekitar 5 menit kemudian. Jika tidak muncul, peserta dapat mengklik tombol refresh.
Tahap ketiga: Pendaftar bergabung pada gelombang pendaftaran yang tengah dibuka.
Bagi mereka yang lolos mendapatkan Kartu Prakerja, akan mendapatkan bantuan hingga Rp 3.550.000.
Bantuan itu akan diterima berupa:
- Biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta
- Insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan untuk 4 bulan
- Insentif survei kebekerjaan Rp 150.000
Setiap pemegang kartu prakerja hanya bisa menerima sekali bantuan seumur hidup.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendaftaran Kartu Prakerja: Berlangsung 30 Gelombang, Penilaian Tes Sistem Skoring"