Ahmad Riza Patria Wagub DKI
Hari Ini, Ahmad Riza Patria Dilantik dan Resmi Jadi Wagub DKI Jakarta Gantikan Sandiaga Uno
Hari ini warga Jakarta bakal resmi kembali memiliki sosok Wakil Gubernur usai Sandiaga Uno mengundurkan dari jabatan itu pada 2018 lalu.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Hari ini warga Jakarta bakal resmi kembali memiliki sosok Wakil Gubernur usai Sandiaga Uno mengundurkan dari jabatan itu pada 2018 lalu.
Pasalnya, Cawagub DKI terpilih, yaitu Ahmad Riza Patria hari ini akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Kepala Biro Kepala Daerah Sekretariat Daerah (Setda) DKI Jakarta Muhammad Mawardi menuturkan, Riza Patria bakal dilantik siang ini sekira pukul 13.00 WIB.
"Rencananya demikian (Riza Patria bakal dilantik), pukul 13.00 WIB," ucapnya, Rabu (15/4/2020).
• Kronologi Sedan Tabrak 6 Pekerja Perbaikan Jalan di Tol JORR, 5 Tewas
Dalam pelantikan itu, Mawardi memastikan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal hadir.
Selain Anies, undangan pelantikan juga diberikan untuk Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
"Undangannya terbata, dari Balai Kota hanya pak gubernur dan pak sekda, kalau DPRD hanya pak ketua saja," ujarnya saat dikonfirmasi.
• Mulut Bau Alkohol, Penabrak 6 Pekerja yang Sedang Lakukan Perbaikan Jalan Tol JORR Diduga Lalai
Meski demikian, Mawardi mengaku tak memgetahui pasti apakah usai dilantik Riza Patria bakal langsung menyambangi Balai Kota atau tidak.
Ia menyebut, pertemuan dengan para penjabat di lingkungan Pemprov DKI baru akan dilaksanakan pada Kamis (16/4/2020) besok.
"Belom terinformasi jelas (setelah pelantikan Riza langsung ke Balai Kota DKI). Tapi, rencananya hari Kamis baru ada pertemuan dengan pejabat DKI," kata Riza.
• Hari Pertama PSBB Kota Bekasi, Akses Perbatasan Kota Masih Meriah
Dalam pertemuan itulah, Mawardi menyebut, Riza Patria akan diperkenalkan dengan seluruh jajaran Pemprov DKI, terutama para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Mungkin perkenalan dulu, setelah itu mungkin di dalamnya ada pembicaraan (soal program kerja) dengan pak gubernur dan sebagainya," tuturnya.