Mayat Wanita di Situ Pengarengan Depok Diduga Korban Pembunuhan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Polisi tengah bekerja keras mengungkap penyebab tewasnya wanita berinisial D (29) di kawasan Situ Pengarengan, Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok.

Diwartakan sebelumnya, mayat wanita di Situ Pengarengan ditemukan oleh seorang warga yang hendak mengambil foto di lokasi kejadian pada Rabu (15/4/2020) larut malam kemarin.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah menuturkan, pihaknya menemukan bercak darah di sekitar lokasi kejadian.

"Setelah dicek secara umum ada darah ya, dugaan sementara korban meninggal dunia karena dibunuh," kata Azis di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kamis (16/4/2020).

Meski pihaknya tidak menemukan senjata tajam di lokasi, namun Azis berujar ada yang tidak wajar pada kematian korban hingga akhirnya pihaknya mengirim jasad korban ke Rumah Sakit Polri untuk menjalani autopsi.

"Dari hasil autopsi benar ditemukan luka tusuk atau benda tajam di leher korban," katanya menambahkan.

Terakhir, Azis berujar bahwa korban bukan warga asli Kota Depok dan merupakan seorang pendatang.

""Kami peroleh data kependudukan bukan asli warga setempat. Namun, beraktifitas tidak jauh dari lokasi, asalnya dari Jawa tengah. namun sudah beberapa tahun tinggal di Jakarta," pungkasnya.

Warga Depok Malah Temukan Mayat Wanita di Setu Pengarengan

Sesosok mayat wanita menggegerkan warga di kawasan Setu Pengarengan, Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok, pada Rabu (15/4/2020) kemarin sekira pukul 23.00 WIB.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, mayat tersebut ditemukan oleh seorang saksi yang hendak mengambil foto.

"Tadi malam kami mendapat laporan dari warga ketika ada seseorang ingin mengambil foto di suatu tempat, ternyata ada mayat," ujar Azis di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kamis (16/4/2020).

Selanjutnya, warga serta saksi di lokasi kejadian pun melaporkan temuan ini pada petugas Kepolisian yang langsung bergerak menuju lokasi untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasil olah TKP, Azis menuturkan bahwa identitas korban berhasil diketahui berinisial D (29), dan bukan warga asli Kota Depok