Penjelasan PLN Soal Bocah 9 Tahun Bergelantungan di Kabel Setinggi 15 Meter

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pihak PLN mengakui kesalahan fatal yang menyebabkan seorang bocah berumur 9 tahun bergelantungan di kawat sling setinggi 15 meter di kawasan Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Kejadian mengerikan tersebut terjadi pada Kamis (16/8/2020) petang saat pihak PLN sedang melakukan perbaikan listrik.

Tak disangka-sangka Nadin (9) yang kala itu sedang bermain bergelayutan di kawat sling yang diulur rendah oleh petugas tiba-tiba ditarik tinggi oleh petugas.

Sontak, Nadin yang sedang bergelayutan malah terbawa kabel hingga menggantung sampai 15 meter.

Manager PLN UPP JISJ 2, Rizki Aftarianto mengakui kalau adanya kesalahan fatal yang dilakukan oleh pihaknya saat itu.

"Nadin bermain tanpa pengawasan dari orang tua maupun pekerja dari PLN yang pada saat itu berada di lokasi Iain," ujar Rizki melalui pesan singkat, Jumat (17/4/2020).

Rizki menyesalkan dan meminta maaf atas kejadian mengerikan tersebut.

Kedepannya, ia akan melakukan pengawasan pada setiap tahapan pekerjaan secara lebih baik lagi.

"Kedepannya agar hal serupa tidak terjadi lagi dan pelaksana pekerjaan agar lebih baik dalam pengawasan," ucap Rizki.

Ia juga meminta kepada masyarakat terutama orang tua untuk dapat mengawal anggota keluarganya saat ada perbaikan listrik.

"Khususnya anak kecil yang berada di lokasi proyek agar tidak menyentuh maupun bermain dengan material pekerjaan," imbau Rizki.

Kronologis kejadian terjadi saat kawat dalam keadaan rendah karena memang sedang ada perbaikan di lokasi tersebut di kawasan Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

"Kronologis kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, anak kecil berumur 9 tahun tersebut berada di sekitar lokasi pekerjaan penggulungan konduktor tower PLN," papar Rizki.

Ia melanjutkan, kala itu pekerjaan sedang berlangsung dan kawat sling sedang turun rendah.