Antisipasi Virus Corona di DKI
Puskesmas Malaka Sari Bagikan APD Khusus Bayi ke Orang Tua yang Baru Melahirkan
Sejak Senin (13/4/2020) tenaga medis Puskesmas Kelurahan Malaka Sari mulai membuat face shield yang diperuntukkan untuk bayi
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Petugas Puskesmas Kelurahan Malaka Sari membagikan alat perlindungan diri (APD) berupa face shield ke orang tua yang baru dikaruniai bayi.
Petugas Farmasi Puskesmas Malaka Sari, Ratri Rifiana Rakhmawati mengatakan pembagian pelindung wajah tersebut guna mencegah penularan Covid-19 ke bayi.
"Kita kirim ke Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, karena di sana kan ada ruang bersalinnya. Nanti dari Puskesmas menyerahkan ke orang tua," kata Ratri di Puskesmas Malaka Sari, Jumat (17/4/2020).
Sejak Senin (13/4/2020) tenaga medis Puskesmas Kelurahan Malaka Sari mulai membuat face shield yang diperuntukkan untuk bayi.
Hingga kini sudah sekitar 13 face shield untuk bayi rakitan mereka yang dibagikan ke warga lewat Puskesmas Kecamatan Duren Sawit.
"Kalau yang lahiran normal kan paling cuman satu semalam ibu dan bayinya sudah diperbolehkan pulang. Nanti face shield ini boleh dibawa," ujarnya.
Ratri menuturkan face shield guna mencegah penularan Covid-19 lewat droplet (partikel air liur) saat berbicara, batuk, dan bersin.
Selama masa pandemi Covid-19, orang tua yang baru memiliki anak diimbau lebih menjaga kesehatannya agar tak menularkan penyakit ke bayi.

• Bantu Warga Terdampak Wabah Corona, Anggota DPRD DKI Salurkan Paket Sembako
• Jambret Berulah di Jalan Juanda Depok, Sasar Pengendara Motor Wanita
"Bisa dipakai di rumah juga, saat menjemur bayi misalnya. Atau pas bapaknya baru pulang kerja, jadi bayinya lebih aman," tuturnya.
Ratri menyebut face shield yang mereka buat dapat digunakan berulang kali asal rutin dibersihkan menggunakan cairan disinfektan.
Bahan yang dipakai membuat face shield untuk bayi pun aman sehingga orang tua tak perlu khawatir mengganggu kesehatan.
"Buat nafas juga enggak ada gangguan kok. Sifatnya (face shield) seperti masker, tapi dia lebih safety karena bentuknya (mika) ke bawah," lanjut Ratri.