Terungkap Motif Utama Babysitter Rekayasa Penculikan, Pelaku Tak Menyesal: Saya Memang Suka Bohong
Motif utama rekayasa penculikan dan penganiyaan babysitter di Palembang akhirnya terungkap.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
"Tidak saya tidak menyesal, saya memang suka bohong. Saya sempat berusaha untuk jujur tapi tetap tidak bisa," ujarnya.
• Peserta Kartu Prakerja Sudah Bisa Dapat Gaji Mulai Minggu Depan, Berikut Informasi Lengkapnya
Ia berperan seolah-olah telah diculik dan digantung untuk membuat video.
Seluruh adegan itu pun direkam pelaku NR.
Sementara, DR berperan sebagai pelaku penculikan yang menyandera korban.
"Dua itu sepupu saya. Video itu saya kirim ke majikan agar dikasih uang tebusan," ujarnya.

Viral di Medsos
Peristiwa penculikan babysitter di Palembang itu sempat viral di media sosial.
Video penculikan itu pertama kali diketahui dari unggahan akun Instagram @palembang_badesau.
Dalam video tersebut, pelaku terlihat dengan sadis menodongkan pisau ke leher korban dan mengancam akan membunuhnya.
Korban tampak tidak takut dengan ancaman tersebut.
• Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang II Dibuka, Buruan Daftar Sebelum Tanggal 23 April 2020!
Sambil menangis, korban sempat menantang pelaku.
"Aku dak takut mati, lajulah (Saya tidak takut mati silahkan saja)," kata wanita dalam video tersebut kepada pelaku.
Pelaku dalam video itu kemudian mengikatnya dan menggantung korban di bawah pintu.
Korban pun terlihat sesak untuk bernapas karena jeratan di lehernya tersebut.
Minta Tebusan Hingga Rp 100 Juta
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi mengatakan, kasus penculikan itu sudah dilaporkan oleh majikannya bernama Hadi pada Selasa sekitar pukul 19.30 WIB.