Info Kesehatan

Bolehkah Tetap Donor Darah Saat Corona Merebak? Ini Penjelasannya

Kepala Unit Donor Darah PMI Tangsel Suhara Manullang pun mengkhawatirkan penurunan donor darah di tengah penyakit demam berdarah (DBD) yang meningkat.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJakarta.com/Yulis
Suasana pendonor di Unit Transfusi Darah PMI Kota Bogor, Jalan Kresna Raya, Kamis (2/4/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Rutin melakukan donor darah punya banyak manfaat.

Kayak membakar kalori secara tubuh, menjaga keadaann psikologi tetap stabil, dan lainnya.

Tapi di tengah pandemi ini, stok persediaan darah berkurang.

Beberapa kali kita juga sering mendengar kalau stok darah bahkan di Palang Merah Indonesia (PMI) juga kurang.

Kekurangan yang terjadi ini hampir turun hingga 50 persen karena di sisi lain juga ada anjuran buat berada di rumah.

Beberapa daerah yang dilaporkan Kompas.com mengalami penurunan stok darah antara lain Tangerang Selatan, Bekasi, Palembang, Cianjur, Jember, dan Sidoarjo.

Mungkin masih banyak daerah di Indonesia yang juga kekurangan stok darah.

Kepala Unit Donor Darah PMI Tangsel Suhara Manullang pun mengkhawatirkan penurunan donor darah di tengah penyakit demam berdarah (DBD) yang meningkat.

Kekurangan stok darah tak hanya terjadi di Indonesia. NHS Blood and Transplant, Inggris juga mengatakan bahwa pada minggu terakhir bulan Maret jumlah darah yang berhasil dikumpulkan 15 persen lebih rendah dari yang diharapkan.

Amankah melakukan donor darah di tengah pandemi?

"Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan virus. Tidak ada bukti bahwa virus apapun, termasuk virus corona, dapat ditularkan melalui donor darah," kata juru bicara NHS seperti dilansir The Independent, Rabu (15/4/2020).

Hal ini pun disampaikan Suhara dalam artikel Kompas.com yang tayang 24 Maret 2020, dikatakan virus corona tidak ditularkan melalui aliran darah.

"Penularan (virus melalui darah) itu tidak ada sama sekali. Tapi di sisi lain, penyakit DBD meningkat dan mereka (pasien DBD) butuh darah," ungkap Suhara.

 Pusat donor darah di seluruh negeri tetap membuka tangan bagi siapa saja yang ingin melakukan donor darah.

Berbagai langkah ekstra untuk memastikan keamanan pendonor dalam melakukan donor darah pun dilakukan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved