Persija Jakarta
Giliran Ismed Sofyan Lelang Barang Pribadi, Sumbang Jersey Lawas Berusia Belasan Tahun
Pemain berusia 40 tahun itu merelakan jersey lawas yang pernah dikenakan ketika berlaga menghadapi Persita Tangerang di Stadion Benteng
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
Jumlah tersebut sangat mengkhawatirkan dan paling tinggi dibanding dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Menurut Motta, para suporter The Jakmania yang berada di Jakarta harus mengikuti anjuran pemerintah dengan berada di rumah dan mengurangi aktivitas di luar.
Selain itu, suporter yang identik dengan warna oranye itu harus menjaga kebersihan dan rutin mencuci tangan setiap saat.
"Pesan saya untuk Jakmania harus menaati semua peraturan yang dikeluarkan pemerintah. Tetap di rumah, jaga kebersihan, dan selalu cuci tangan. Intinya harus ikuti semua peraturan yang sudah kita ketahui bersama," kata Marco Motta dalam pernyataan resminya, Rabu (15/4/2020).
Motta menyadari, anjuran tersebut memang membosankan untuk terus dijalankan. Namun, hal itu harus dilakukan demi kebaikan bersama.
Dengan rutin melakukan pola tersebut bisa menekan penyebaran Covid-19 di Jakarta.
"Memang terasa membosankan untuk mendengarnya. Tetapi, saat ini yang kita bisa lakukan pada situasi seperti ini. Cara ini juga kita tetap terhindar dan tetap sehat. Mengingat pada akhirnya kesehatanlah yang paling penting untuk kita jaga," tutur Marco Motta.
• 10 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Dijaga Lebih Ketat Selama Penerapan PSBB
• PSBB Berlaku, Rampok di Jakarta Beralih Menyasar Minimarket
• Kepergok Ambil Rokok di Warkop, Begini Siasat Wanita Pura-pura Diperkosa & Lepas Bajunya
• 2 Bulan Ashraf Sinclair Wafat, Adik Kenang Pesan Suaranya, Mertua Ingin BCL Bahagia Kembali
• Kisah Kapolsek Sawangan yang Ditinggal Orang Tua Saat Sedang Evakuasi Warga dari Musibah Banjir
Motta harap Corona segera berakhir
Pemain bertahan Persija Jakarta, Marco Motta berharap pandemi virus Corona (Covid-19) bisa cepat berakhir dan teratasi.
Akibat pandemi Covid-19 membuat kompetisi sepak bola di Indonesia, bahkan di dunia harus dihentikan sementara waktu.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran dan terpaparnya elemen di dunia sepak bola dari Covid-19.
Pemain yang sudah malang melintang di kompetisi Eropa itu berharap kepada pihak-pihak terkait segera menumakan obat penangkal Covid-19.
"Harapan saya semoga akan ada orang yang menemukan vaksin untuk mengobati corona secepatnya, karena saya rasa itu satu-satunya jalan untuk mematikan virus ini dan menghentikan wabah ini. Sehingga kita bisa kembali ke kehidupan seperti biasa," kata Marco Motta, Rabu (15/4/2020).
Akibat pandemi Covid-19, Marko Motta harus menjalani aktivitas sehari-harinya dengam berdiam diri di apartmennya.
Untuk mengatasi rasa jenuh dan bosan, pemain berkebangsaan Italia itu memilih memanfaatkan waktu dengan berkumpul dengan keluarga dan orang-orang terdekat.
Cara tersebut sering dilakukan ketika tidak ada pertandingan yang dimainkan di kompetisi sepak bola.
"Yang paling penting saat ini adalah tetap sehat, gunakan waktu sebaik mungkin bersama keluarga dan kerabat. Hingga akhirnya kita bisa menemukan solusi dari permasalahan ini secepat yang kita bisa lakukan bersama," tutur Marco Motta. (TribunJakarta.com)