Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Hari Pertama PSBB, Pengendara di Kota Tangerang Relatif Patuh dan Taat Peraturan
Pemerintahan Kota Tangerang secara resmi melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai hari ini, Sabtu (18/4/2020) sejak pukul 00.01 WIB.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintahan Kota Tangerang secara resmi melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai hari ini, Sabtu (18/4/2020) sejak pukul 00.01 WIB.
Pada hari pertama pemberlakuan PSBB di Tangerang, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama melakukan pemantauan di check point Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang.
Dari hasil pantauan di sejumlah titik, lanjut Arief, sebagian besar masyarakat sudah mengetahui tentang pentingnya penggunaan masker saat harus keluar rumah.
Serta aturan penggunaan kendaraan pribadi selama PSBB di Tangerang.
"Di lokasi check point juga dilakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan," kata Arief.
"Masyarakat sebisa mungkin untuk dapat diam di rumah agar PSBB bisa efektif," sambungnya.
Sama halnya di Jalan Atang Sanjaya, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, pengendara relatif mematuhi aturan PSBB.
"Kami operasi PSBB mulai pukul 00.00 WIB, siang ini pengendara relatif mematuhi aturan-aturan," ujar Herlambang Dewo selaku petugas Trantib Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
Dewo mengatakan pengendara sepeda motor maupun mobil yang melintas relatif mematuhi aturan PSBB di Tangerang.
• Kemenhub Tidak Larang Operasional KRL Jabodetabek Selama PSBB, Melainkan Terapkan Kebijakan Ini
• Thank You Coronavirus Helpers Jadi Google Doodle Hari Ini, Begini Maknanya
Seperti memakai masker, tidak berboncengan kecuali satu KTP, dan membatasi angkutan mobil hingga 50 persen.
“Kalaupun tidak patuh, kami beri imbauan untuk mematuhinya,” katanya.
Dewo menambahkan situasi lalu lintas di perbatasan Kota Tangerang dengan Jakarta ini juga cukup lengang.
Tidak banyak mobilitas kendaraan di wilayah ini.
"Pengendara yang melintas juga mulai sepi," tutup Dewo.