Antisipasi Virus Corona di Tangsel
Pantauan Terkini Detik Pertama PSBB Tangsel, Check Point Tanpa Penjaga, Ada Pengendara Belum Patuh
Murta (63), yang juga pengemudi ojek pangkalan, mengatakan, belum mengetahui peraturan memakai sarung tangan saat PSBB.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Tepat pukul 00.01 WIB, Sabtu (18/4/2020), detik pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Tangerang Selatan (Tangsel) posko pengawas atau check point di Persimpangan Viktor, Jalan Raya Puspiptek, Serpong, Tangsel, kosong tanpa penjaga.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, posko yang berupa dua tenda berukuran masing-masing sekira dua meter persegi itu tidak ada seorang pun penjaga.
Hanya terlihat palang kayu bertuliskan "Check Point Wilkum Tangerang Selatan". Selebihnya, meja atau kursipun nihil.
Hanya terlihat dua orang pengemudi ojek pangkalan yang tengah menunggu penumpang di malam hari.
"Tadi ada baru saja pulang, tadi pas ada Bu Airin," ujar Awang (49), salah satu pengemudi ojek pangkalan di lokasi.
Awang mengatakan, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, baru saja meninjau posko pemeriksaan PSBB yang berada di perbatasan antara Tangsel dan Kabupaten Bogor itu.
Namun setelah ditinjau, para petugas justru meninggalkan posko.
"Tadi jam 11-an (malam) lah, habis itu pergi," ujarnya.
Di persimpangan yang memang jalur sibuk hampir 24 jam itu, arus lalu lintas cukup lengang, hanya truk besar yang sering melintas dari arah Gunung Sindur Kabupaten Bogor, ataupun Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Beberapa pengendara sepeda motor sesekali lalu-lalang. Sebagian ada yang mematuhi PSBB dengan memakai masker dan sarung tangan, namun kebanyakan hanya mengenakan masker.
Murta (63), yang juga pengemudi ojek pangkalan, mengatakan, belum mengetahui peraturan memakai sarung tangan saat PSBB.
Sama dengan Awang, Murta pun bertemu dengan Airin di posko.
Ia mengaku hanya disarankan mengenakan masker oleh orang nomor satu di Tangsel itu.
"Saya cuma diiniinnya pakai masker saja, sarung tangan enggak.Enggak dikasih saran. kalau tahu aturannya pakai sarung tangan, saya pakai," ujarnya.
