Sambut Hari Kartini 2020, Berikut Sederet Film Bertema Perempuan yang Menarik untuk Ditonton

Banyak film-film yang mengangkat kisah-kisah perjuangan perempuan dan mengingatkan kita kepada sosok RA Kartini.

Editor: Muji Lestari
Google
RA Kartini 

4. Iron Lady (2011)

Film bergenre drama-biografi ini menceritakan tentang perjuangan wanita yang ingin membuktikan perannya dalam pemerintah negara.

Perjuangan yang dilakukan sejak masih kecil oleh Margaret Thatcher mampu mewujudkan harapannya.

Diisukan Miliki Hubungan Spesial dengan Sule, Baby Shima: Sangat Tertarik pada Dia

meryl streep the iron lady
meryl streep the iron lady ()

Akan tetapi, pada akhirnya ia harus kembali berjuang melawan sakit dementia yang dialaminya di masa tua.

Film inspiratif ini pernah menerima beberapa penghargaan dari Academy Award, Golden Globe, dan Emmy Award.

5. Sokola Rimba (2013)

Film yang disutradarai Riri Riza ini cocok disaksikan di Hari Kartini.

Pasalnya, film ini menceritakan tentang perjuangan Butet Manurung, aktivis dan pelaku pendidikan bagi masyarakat terpencil di Indonesia.

Cineas ternama, Riri Reza dan Mira Lesmana lagi menggarap film terbarunya. Film ini mengangkat tema alam kota Jambi. Kali ini, Mereka mengangkat cerita dari sebuah novel ternama Sokola Rimba milik Butet Manurung.
Cineas ternama, Riri Reza dan Mira Lesmana lagi menggarap film terbarunya. Film ini mengangkat tema alam kota Jambi. Kali ini, Mereka mengangkat cerita dari sebuah novel ternama Sokola Rimba milik Butet Manurung. (www.clasensation.com)

Butet mengajarkan baca-tulis dan berhitung kepada anak-anak Suku Anak Dalam yang tinggal di hulu sungai Makekal di bukit Dua Belas, Jambi.

Ia menggunakan metode antropologis, di mana tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tapi juga tinggal dan hidup bersama masyarakat yang ia didik.

6. Siti (2014)

Siti adalah film independen Indonesia yang disutradai oleh Eddie Cahyono dan pertama kali tayang pada 2014.

Film drama ini mengisahkan kisah Siti (Sekar Sari), seorang perempuan penjual peyek jingking di Parangtritis sekaligus menjadi pemandu karaoke di malam hari, setelah suaminya lumpuh dalam kecelakaan yang menenggelamkan kapal nelayannya sekaligus menjebak Siti dalam lilitan utang.

Sebagai film independen, Siti tidak ditayangkan melalui bioskop berjaringan di seluruh Indonesia, namun justru pertama kali dirilis dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival 2014.

Siti telah memenangkan beberapa penghargaan di luar negeri dan di dalam negeri, salah satunya sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2015.

Stand Up Soal Hewan Gembel Diprotes Garda Satwa Indonesia, Pandji Soroti Komunikasi dan Minta Maaf

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved