Sambut Hari Kartini 2020, Berikut Sederet Film Bertema Perempuan yang Menarik untuk Ditonton
Banyak film-film yang mengangkat kisah-kisah perjuangan perempuan dan mengingatkan kita kepada sosok RA Kartini.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kartini merupakan pahlawan dengan dedikasi yang tinggi untuk perempuan Indonesia.
Demi mengenang jasa-jasa yang diberikan, 21 April ditetapkan sebagai hari Kartini.
Untuk lebih mengingat dan menambah semangat emansipasi wanita, bisa dengan cara nonton film.
Banyak film-film yang mengangkat kisah-kisah perjuangan perempuan dan mengingatkan kita kepada sosok RA Kartini.
Seperti dilansir dari Tribun Jatim, di hari Kartini 2020, mencari inspirasi lewat film bertema emansipasi wanita mampu mengingatkan kita pada perjuangan RA Kartini.
Pada film bertema emansipasi wanita akan menggambarkan sisi inspiratif lewat sosok RA Kartini pada anak dan keluarga di Hari Kartini 2020.
• Ramadan 2020 Sebentar Lagi, Ini Tips Makan Sahur dan Berbuka dengan Gizi Seimbang

Dalam menyambut hari Kartini 2020, ada baiknya menyiapkan film bertema emansipasi wanita yang akan menggugah semangat perjuangan para perempuan Indonesia.
Inspirasi RA Kartini sebenarnya sudah banyak sekali difilmkan.
Film-film Kartini
Bahkan, terdapat film berjudul Kartini yang menuai banyak pujian.
Pasalnya, film Kartini ternyata pernah diputar di markas besar PBB di Konferensi Wanita Internasional.
Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini pernah diputar pada ajang Comission on the Status of Women ke-62 di PBB, di Amerika Serikat.
Film tersebut menceritakan tentang kisah perjuangan RA Kartini, pahlawan yang dikenal lewat usahanya memperjuangkan emansipasi wanita di tengah kuatnya budaya patriarki.
Atas perjuangannya tersebut, RA Kartini pun mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden RI No 108, tanggal 2 Mei 1964
Namun ternyata tak hanya film Kartini yang diperankan Dian Sastro yang memiliki unsur emansipasi wanita.
• Simak Niat Salat dan Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban dalam Bahasa Arab dan Latin

Oleh karena itu, ada baiknya kita melihat film-film bertema emansipasi wanita untuk menghargai perjuangan RA Kartini.
Dilansir Grid.ID dari berbagai sumber YouTube, berikut beberapa film bertema emansipasi wanita.
1. Srikandi (2016)
Film Srikandi juga sangat cocok disaksikan bersama keluarga di Hari Kartini.
Film yang dibintangi oleh Tara Basro, Bunga Citra Lestari, dan Chelsea Islan ini mengambil latar belakang olahraga.
Ketiganya adalah atlet panahan dan hidup di latar belakang keluarga yang berbeda.
Masalah yang mereka hadapi juga berbeda, hingga akhirnya dipersatukan menjadi tim panahan yang mewakili Indonesia di Summer Olimpyc 1988 di Seoul, Korea Selatan.
• Tanggapi Kemenangan PSI di Luar Negeri, Tsamara Amany: Gak Nyangka Antusiasmenya Begitu Luar Biasa!
2. The Croods (2013)
Film yang satu ini merupakan jenis film animasi buatan Dreamwork Animation.
Meskipun berupa film animasi, kisah Eep yang tinggal bersama keluarga manusia di gua terbilang cerdas.
Akhirnya, Eep yang memiliki tekad kuat dapat melihat dunia yang begitu terang dan indah.
3. Wedding Dress (2010)
Film yang berasal dari negeri gingseng, Korea Selatan ini menceritakan kisah seorang single mother yang harus bekerja keras untuk sang anak.
Ko-woon hanya tinggal berdua dengan sang anak, So-ra yang masih bersekolah tingkat dasar.
Ko-Woon yang bekerja sebagai desainer baju pengantin jarang ada waktu untuk mengurus So-ra.
So-ra pun berusaha untuk mandiri dan tak jarang kesal dengan sang mama.
Film ini akan membuat kamu bercucuran air mata jika melihatnya.
4. Iron Lady (2011)
Film bergenre drama-biografi ini menceritakan tentang perjuangan wanita yang ingin membuktikan perannya dalam pemerintah negara.
Perjuangan yang dilakukan sejak masih kecil oleh Margaret Thatcher mampu mewujudkan harapannya.
• Diisukan Miliki Hubungan Spesial dengan Sule, Baby Shima: Sangat Tertarik pada Dia

Akan tetapi, pada akhirnya ia harus kembali berjuang melawan sakit dementia yang dialaminya di masa tua.
Film inspiratif ini pernah menerima beberapa penghargaan dari Academy Award, Golden Globe, dan Emmy Award.
5. Sokola Rimba (2013)
Film yang disutradarai Riri Riza ini cocok disaksikan di Hari Kartini.
Pasalnya, film ini menceritakan tentang perjuangan Butet Manurung, aktivis dan pelaku pendidikan bagi masyarakat terpencil di Indonesia.

Butet mengajarkan baca-tulis dan berhitung kepada anak-anak Suku Anak Dalam yang tinggal di hulu sungai Makekal di bukit Dua Belas, Jambi.
Ia menggunakan metode antropologis, di mana tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tapi juga tinggal dan hidup bersama masyarakat yang ia didik.
6. Siti (2014)
Siti adalah film independen Indonesia yang disutradai oleh Eddie Cahyono dan pertama kali tayang pada 2014.
Film drama ini mengisahkan kisah Siti (Sekar Sari), seorang perempuan penjual peyek jingking di Parangtritis sekaligus menjadi pemandu karaoke di malam hari, setelah suaminya lumpuh dalam kecelakaan yang menenggelamkan kapal nelayannya sekaligus menjebak Siti dalam lilitan utang.
Sebagai film independen, Siti tidak ditayangkan melalui bioskop berjaringan di seluruh Indonesia, namun justru pertama kali dirilis dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival 2014.
Siti telah memenangkan beberapa penghargaan di luar negeri dan di dalam negeri, salah satunya sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2015.
• Stand Up Soal Hewan Gembel Diprotes Garda Satwa Indonesia, Pandji Soroti Komunikasi dan Minta Maaf
7. Marsinah: Cry Justice (2001)
Film ini diangkat dari kisah nyata tentang Marsinah, seorang aktivis dan buruh di sebuah perusahaan jam tangan di Sidoarjo yang hilang diculik dan ditemukan tewas pada 8 Mei 1993 setelah aksi unjuk rasa tegang antara buruh PT. Catur Putra Surya dengan pihak manajemen pabrik yang melibatkan anggota polisi dan militer Indonesia.
Tokoh Marsinah diperankan Megarita, seorang mahasiswa Institut Kesenian Jakarta sedangkan Mutiari diperankan oleh Diah Arum.

Keduanya cukup berhasil menghadirkan adegan-adegan yang bersifat natural dalam film yang berdurasi satu jam 55 menit itu sehingga ciri khas film ini yang kuat dengan nilai kisah nyata kian mengental.
Pemutaran perdana filim Marsinah diselenggarakan di gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, pada 3 April 2002. Mulai ditayangkan di bioskop tanggal 18 April 2002
Artikel ini telah tayang di tribunjatim.com