Antisipasi Virus Corona di DKI
10 Ton Beras Dibagikan untuk Pengendara Ojol Terdampak Corona di Jakarta Utara
Sebanyak 10 ton beras dibagikan untuk pengendara ojol di wilayah Jakarta Utara yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Sebanyak 10 ton beras dibagikan untuk pengendara ojek online (ojol) di wilayah Jakarta Utara yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Bantuan tersebut diberikan perusahaan transportasi dan logistik Meraseti Group di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (20/4/2020).
Pantauan TribunJakarta.com, pembagian 10 ton beras ini dilakukan di lingkungan kantor Meraseti Group.
Bekerjasama dengan aparat dari Polsek Tanjung Priok, pembagian beras dilakukan dengan tetap menerapkan physical distancing.
Agar tidak terjadi kerumunan, pembagian dilakukan melalui perwakilan komunitas ojol yang ada di Jakarta Utara.
Planner CSR Meraseti Group Atarrahim Iqbal mengatakan, beras-beras ini dibagikan setelah pihaknya melihat penderitaan para pengendara ojol di tengah pandemi Covid-19.
Ia menilai, pendapatan para pengendara ojol ini berkurang sangat drastis di tengah adanya pandemi, apalagi pendapatan mereka bergantung pada orderan setiap harinya.
"Kami melihat situasi bahwa ternyata para pengemudi ini pendapatannya itu berdasarkan dari orderan yang saat ini sangat sepi," kata Attarahim di lokasi.
Melalui program Yayasan Meraseti Peduli, pembagian sembako berjalan lancar dan merata kepada setiap perwakilan komunitas.
Ke depannya, pembagian juga akan menyasar kepada para pekerja lain yang terdampak pandemi Covid-19, seperti para sopir angkot, truk angkutan barang, dan pekerja lainnya yang mengandalkan penghasilan harian.
"Harapannya gelombang kedua, kita lihat kondisi mungkin kita bisa tambah lagi bantuannya karena semakin luas," kata Attarahim.
Humas Pengurus Ojek Online Korwil Jakarta Utara, Hasnan Haikal mengatakan, 10 ton beras ini diterima lebih dari 1.000 pengendara ojol di Jakarta Utara.
Ribuan pengendara ojol tersebut tergabung dalam 80 komunitas pengendara ojol se-Jakarta Utara.
"Total ada 80 komunitas, di mana setiap komunitasnya berbeda-beda jumlah pengendara," kata Haikal.