Awak KM Dorolonda Positif Corona
8 Awak KM Dorolonda Positif Corona, Ada Kemungkinan Terpapar dari Penumpang
Delapan orang awak KM Doloronda dinyatakan positif corona setelah menjalani rapid test di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Delapan orang awak KM Dorolonda dinyatakan positif corona setelah menjalani rapid test di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (21/4/2020).
Para awak kapal ini sudah dibawa ke RS Pelni untuk menjalani isolasi di rumah sakit tersebut.
Ada dua kemungkinan terkait sumber paparan corona yang menjangkit para awak kapal tersebut, seperti dituturkan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Jefri H. Sitorus.
Kemungkinan pertama, kata Jefri, para awak kapal ini positif corona setelah terpapar dari penumpang KM Dorolonda.
Status penumpang KM Dorolonda yang sebagian adalah TKI bukan tidak mungkin membawa paparan virus corona dari luar negeri.
Meskipun kapal tersebut hanya beroperasi di perairan dalam negeri saja.
"Kemungkinan awalnya pasti mereka terpaparnya itu dari penumpang. Karena penumpang ada beberapa penumpang TKI, kemudian pekerja imigran Indonesia," kata Jefri saat ditemui TribunJakarta.com di kantornya, Selasa sore.
"Itu bisa saja yang mungkin awalnya mereka terkena. Dari situ akhirnya para ABK ini terkena," imbuh dia.
Kemungkinan kedua, lanjut Jefri, para awak kapal ini terpapar virus corona saat pulang ke rumahnya sebelum melanjutkan bekerja di kapal.
Meski demikian, kemungkinan-kemungkinan tersebut harus dipastikan lewat cara tracking terhadap para awak tersebut satu per satu.
Hal itu untuk memastikan terkait aktivitas para awak kapal tersebut sebelum dinyatakan positif dari rapid test.
"Jadi para ABK harus satu per satu ditracking, dari mana aja, kapan dia kontak. Kalo saat ini bisa kita bilang kontaknya sudah meluas. Karena di dalam kapal itu dia terlalu banyak kontaknya," ucap Jefri.
Awak KM Dorolonda yang Negatif Corona Isolasi Mandiri Selama 14 Hari
Delapan awak KM Dorolonda dinyatakan positif corona berdasarkan hasil rapid test pada Selasa (21/4/2020).
Di sisi lain, 116 awak lainnya dinyatakan negatif dan akan menjalani masa isolasi mandiri.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Jefri H. Sitorus mengatakan, sesuai protokol, ketika dalam satu kapal ada awak yang positif, orang lainnya yang ada di dalam kapal memang harus menjalani isolasi.
"Kebetulan kalo memang di dalam kapal itu ada yang positif, maka kita nyatakan itu harus diisolasi mandiri," kata Jefri saat ditemui di kantornya, Selasa sore.
Jefri menuturkan, 116 awak KM Dorolonda tersebut akan menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari.
KM Dorolonda akan segera ditarik hari ini untuk dibawa ke zona aman kapal-kapal di lautan Teluk Jakarta. Zona tersebut berada sejauh 2-5 mil dari pelabuhan.
Adapun sebelum dibawa ke zona aman, KM Dorolonda akan diisi logistik yang akan dikonsumsi para awak yang menjalani isolasi mandiri.
"Doloronda, akan segera ditarik. Mungkin lagi menunggu logistik yang harus dinaikan untuk keperluan 14 hari nanti," ucapnya.
Solidaritas Pelaut
Momen haru terjadi ketika delapan awak KM Dorolonda yang positif corona hendak dievakuasi dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju ke RS Pelni, Jakarta Pusat, Selasa (21/4/2020) sore.
Solidaritas antar sesama pelaut tampak ketika delapan orang tersebut hendak masuk ke dalam mobil ambulans yang membawa mereka ke RS Pelni.
Mereka disambut teriakan penyemangat dari rekan-rekan sesama awak kapal yang berada di geladak KM Dorolonda.
Seakan tak mau ketinggalan momen perpisahan temporer, delapan awak positif corona dan puluhan rekan mereka di atas kapal saling membalas teriakan.
Meski kurang jelas apa diteriakkan, terpantau oleh TribunJakarta.com bahwa ekspresi mereka terlihat saling menyemangati.
Para pelaut ini juga saling melambaikan tangan sebelum akhirnya berpisah. Dari atas kapal, rekan-rekan delapan awak positif corona tersebut juga sempat mengabadikan momen ini.
Evakuasi terhadap delapan awak KM Dorolonda mesti dilakukan lantaran mereka dinyatakan positif corona setelah menjalani rapid test pada pagi tadi.
Selain delapan awak yang dievakuasi, KM Dorolonda masih dipenuhi 116 awak lainnya yang hasil rapid test-nya dinyatakan negatif.
Kepala KKP Kelas I Tanjung Priok Jefri H. Sitorus mengatakan, delapan awak KM Doloronda tersebut dibawa ke RS Pelni untuk menjalani isolasi.
Sebelum dibawa ke rumah sakit tersebut, para awak kapal ini sudah menjalani swab test dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara.
"Ini dari rapid test aja. Kita temukan hasilnya reaktif positif. Tapi hasil pastinya itu kan adalah hasil swab. Swab sudah dilakukan, tentunya menunggu paling cepat empat hari," ucap Jefri saat ditemui TribunJakarta.com di kantornya, Selasa sore.
KM Dorolonda sendiri baru tiba di Tanjung Priok setelah menempuh perjalanan selama sepekan dari Ternate, Maluku Utara.
Sebelum menuju ke Tanjung Priok, ada 19 awak KM Dorolonda yang dinyatakan positif corona dan tidak diikutsertakan dalam pelayaran ke DKI Jakarta.
"Dalam perjalanan satu minggu, sampai Jakarta ini kita periksa ulang semua. Kita temukan ada delapan orang positif dari ABK dan mitranya," kata Jefri.
8 orang awak kapal positif Covid-19
Delapan orang awak KM Dorolonda dinyatakan positif corona setelah menjalani rapid test di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (21/4/2020).
Setelah hasil rapid test keluar, delapan awak kapal tersebut lalu dibawa ke Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat, untuk diisolasi.
Pantauan TribunJakarta.com, delapan awak kapal tersebut dibawa menggunakan dua unit ambulans khusus evakuasi penyakit menular milik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Tanjung Priok.
Delapan orang yang berjenis kelamin laki-laki ini masuk ke dalam mobil mengenakan masker dengan diarahkan petugas KKP Kelas I Tanjung Priok yang memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.
Kepala KKP Kelas I Tanjung Priok Jefri H. Sitorus mengatakan, delapan awak KM Dorolonda tersebut dibawa ke RS Pelni untuk menjalani isolasi.
Sebelum dibawa ke rumah sakit tersebut, para awak kapal ini sudah menjalani swab test dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara.

"Ini dari rapid test aja. Kita temukan hasilnya reaktif positif. Tapi hasil pastinya itu kan adalah hasil swab. Swab sudah dilakukan, tentunya menunggu paling cepat empat hari," ucap Jefri saat ditemui TribunJakarta.com di kantornya, Selasa sore.
KM Dorolonda sendiri baru tiba di Tanjung Priok setelah menempuh perjalanan selama sepekan dari Ternate, Maluku Utara.
Sebelum menuju ke Tanjung Priok, ada 19 awak KM Doloronda yang dinyatakan positif corona dan tidak diikutsertakan dalam pelayaran ke DKI Jakarta.
"Dalam perjalanan satu minggu, sampai Jakarta ini kita periksa ulang semua. Kita temukan ada delapan orang positif dari ABK dan mitranya," kata Jefri.
Rapid test terhadap awak KM Dorolonda dijalankan sejak pagi hingga sore hari tadi.
Di luar dari delapan orang positif corona, 116 lainnya dinyatakan negatif dan boleh kembali ke dalam kapal untuk selanjutnya menjalani isolasi mandiri. (*)
8 ABK KM Doro Londa Dinyatakan Positif Virus Corona

Delapan orang anak buah kapal (ABK) atau awak kapal motor (KM) Doro Londa dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Hal itu diketahui setelah mereka tiba di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok dan menjalani rapid test yang diselenggarakan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Tanjung Priok, Selasa (21/4/2020).
Kepala KKP Kelas I Tanjung Priok Jefri H. Sitorus mengatakan, KM Doro Londa baru tiba di Tanjung Priok setelah menempuh perjalanan selama sepekan dari Ternate, Maluku UtaraSebelum menuju ke Tanjung Priok, ada 19 awak KM Doro Londa yang dinyatakan positif corona dan tidak diikutsertakan dalam pelayaran ke DKI Jakarta.
"Dalam perjalanan satu minggu, sampai Jakarta ini kita periksa ulang semua. Kita temukan ada delapan orang positif dari ABK dan mitranya," kata Jefri saat ditemui TribunJakarta.com di kantornya, Selasa sore.
• Pemerintah Pusat Berlakukan Larangan Mudik, Pengelola Terminal DKI Tunggu Keputusan Anies Baswedan
Rapid test terhadap awak KM Doro Londa dijalankan sejak pagi hingga sore hari tadi.
Di luar dari delapan orang positif corona, 116 lainnya dinyatakan negatif dan boleh kembali ke dalam kapal untuk selanjutnya menjalani isolasi mandiri.
Sementara itu, delapan awak kapal yang positif corona juga sudah menjalani pemeriksaan swab.
Hasil pemeriksaan swab diperkirakan keluar dalam waktu empat hari.
Namun, delapan orang yang dinyatakan positif ini sudah dibawa ke RS Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat.
• Pegadaian Ramai Saat Pandemi Covid-19, Warga Gadaikan Motor hingga Gawai Demi Menyambung Hidup
"Dari rapid test, kita temukan delapan orang itu hasilnya reaktif positif. Tapi hasil pastinya itu kan adalah hasil swab. Swab sudah dilakukan, tentunya menunggu paling cepat empat hari," ucap Jefri.