Antisipasi Virus Corona di DKI
Pegadaian Ramai Saat Pandemi Covid-19, Warga Gadaikan Motor hingga Gawai Demi Menyambung Hidup
Demi bertahan hidup di tengah gempuran pandemi Covid-19, warga menggadaikan barang untuk mendapatkan uang tunai.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Demi bertahan hidup di tengah gempuran pandemi Covid-19, warga menggadaikan barang untuk mendapatkan uang tunai.
Di masa sulit saat ini, mereka tak bisa mendapatkan penghasilan sementara pengeluaran terus berjalan.
Mereka berharap grafik data kasus corona di Tanah Air beringsut melandai agar bisa kembali bekerja di luar.
Rika Mulyani (24) bersama suaminya, Ahmad (35) dan anak perempuannya berusia 3,5 tahun menyambangi tempat gadai di Kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Ahmad terlihat sedang mengurus persyaratan untuk menggadaikan motornya.
• Selama Digunakan Untuk Isolasi Pasien ODP Covid-19, SDN 01 Kramat Pela Rutin Lakukan Sterilisasi
Sementara Rika dan anaknya berdiri di belakang tak jauh dari Ahmad.
Perempuan berjilbab itu dan Ahmad memutuskan menggadaikan motor matic Spacy tahun 2012 karena desakan kebutuhan hidup.
Semenjak pandemi Covid-19, sang suami yang bekerja sebagai ojek dalam jaringan (daring) sukar mendapatkan penghasilan.
Motor yang biasa digunakan untuk cari pesanan (orderan) terpaksa digadaikan.
"Enggak ada jalan lagi kan orderan sekarang lagi sepi jadi terpaksa (gadai motor)," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (21/4/2020).
• Keluarga Penerima Manfaat di Tangsel Melonjak Saat Pandemi Covid-19, Mensos Pantau Pembagian Bansos
Rika yang bekerja jual pulsa juga mengalami penurunan pendapatan sehingga pemasukan untuk biaya hidup otomatis berkurang.
Uang yang didapat dari hasil gadai akan dipergunakan Rika dan Ahmad untuk biaya makan sehari-hari dan keperluan anak seperti pampers, susu dan uang jajan anaknya.
Mereka berdua belum memiliki tanggungan biaya kontrakan rumah lantaran masih tinggal bersama orangtuanya.
Rika mendapatkan Rp 600 ribu dari hasil gadai motornya.