Pria Ini Nekat Gantung Diri Di-PHK Perusahaanya yang Terdampak Corona, Sang Adik Cerita Gelagat Aneh
Diduga frustasi karena pemutusan hubungan kerja (PHK) JT (27) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
50 ribu buruh terdata kena PHK
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans dan Energi) DKI telah melakukan pendataan pekerja/buruh terdampak pandemi virus corona (SARS-CoV-2) penyebab penyakit Covid-19.
Pendataan dilakukan agar para pekerja/buruh tersebut bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui program Kartu Prakerja.

Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Andri Yansyah mengatakan, pendataan dilakukan dalam dua gelombang.
Pada gelombang pertama, tercatat ada 30.363 pekerja dari 3.361 perusahaan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kemudian, pekerja/buruh yang dirumahkan tanpa diupah (unpaid leave) ada 172.222 orang dari 16.198 perusahaan.
Selanjutnya, pada tahap kedua tercatat ada 20.528 pekerja/buruh dari 3.421 perusahaan yang terkena PHK.
Sedangkan, pekerja/buruh yang dirumahkan tanpa diupah ada 100.111 dari 16.684 perusahaan.
"Pendataan di DKI Jakarta telah mengumpulkan 323.224 pekerja terdampak Covid-19 dari 39.664 perusahaan," ucap Andri, Senin (20/4/2020).
Para pekerja yang telah terdata ini diminta untuk segera melakukan verifikasi yang telah dibuka mulai hari ini, Senin (20/4/2020) hingga Kamis (23/4/2020) mendatang.
"Segera verifikasi data diri melalui website www.prakerja.go.id, mulai hari ini pukul 10.00 WIB hingga Kamis, pukul 16.00 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi.
Bisa masih membutuhkan informasi lebih lanjut, masyarakat bisa melihat langsung di www.prakerja.go.id/faq atau di akun instagram resmi prakerja.go.id. (TribunJakarta/Elga/Dion)