Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Diingatkan untuk Pakai Masker, Pria di Bekasi Malah Bacok Satpam, Pelaku dalam Pengejaran Polisi
Karena sedang karantina wilayah, warga yang hendak masuk itu diminta menggunakan masker, cuci tangan, serta pengecekan KTP
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah CCTV yang merekam aksi pembacokan tersebut.
Satpam atau korban juga tengah dimintai keterangan.
"Pelaku masih kita cari, insyaallah, doain aja biar cepet ditangkep," cetus Sutoyo.
• Takut Dimarahi Tante, FH Pura-pura Jadi Korban Begal Hingga Akhirnya Masuk Penjara
• Kriteria Penerima Bantuan Sosial di Depok: Keluarga Miskin dan Rentan Hingga Pekerja Harian
• 8 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan, Apa Saja? Simak Ulasannya
• Gejala Penyakit DBD Hingga Obat Alami untuk Menyebuhkan Demam Berdarah
• DPRD Minta Anies Evaluasi Terkait Adanya TNI-PNS Aktif Terima Bansos Pemprov DKI
Kasus serupa: Penumpang Ngamuk Keluarkan Pisau saat Ditegur Tak Pakai Masker
Warga yang mengamuk itu berinisial MN, seorang penumpang mobil yang melintas saat petugas menggelar pemeriksaan PSBB di wilayah Pasar Jumat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
MN pun sempat diamankan oleh polisi lantaran mengeluarkan senjata tajam jenis pisau karena tak terima ditegur petugas.
Rupanya tak hanya membawa pisau, pria tersebut juga membawa pistol.
Wakasatlantas Polres Jakarta Selatan, AKP Sugiyanto, membeberkan kronologi kejadian yang nyaris terjadi keributan itu.
Menurutnya, peristiwa tersebut berawal saat petugas menyarankan memakai masker kepada MN.
"Saya dengar dari anggota, pada saat dia berdiri kan melihat mobil sebelah kirinya tidak menggunakan masker, diberhentikan," ucap AKP Sugiyanto, Rabu (15/4/2020).
Menurut Sugiyanto, petugas kemudian menyarankan MN untuk memakai masker.
Rupanya, MN tidak terima saat ditegur petugas untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
MN pun malah ngotot kepada petugas yang menegurnya itu.
"Mau pakai masker mau enggak pakai masker terserah saya," kata AKP Sugiyanto saat menirukan ucapan MN.
Meski diancam, nyali petugas kepolisian tak menciut.