Fraksi Partai Demokrat Menolak Sementara Pembahasan RUU di DPR RI
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono tegas menolak membahas RUU yang tidak berhubungan dengan penyelesaian pandemi Covid-19.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono tegas menolak membahas RUU apapun yang tidak berhubungan dengan penyelesaian pandemi Covid-19.
Pernyataan Ibas, sapaan akrabnya, disampaikan dalam laman twitternya menanggapi kegelisahan terhadap Partai Pemerintah yang masih sempat membahas RUU Omnibuslaw Ciptaker, RUU Haluan Ideologi Pancasila dan RUU Minerba ditengah kesulitan dan ketakutan ancaman wabah Corona saat ini.
Dalam akunya twitter resminya, Ibas menyampaikan bahwa:
“Demokrat sekali lagi tidak APRIORI membahas RUU apapun; Apakah itu RUU OMNIBUSLAW CIPTAKER, RUU Haluan Ideologi Pancasila & RUU Minerba akan tetapi kita harus BIJAK melihat SITUASI (WAKTU) (KONDISI) (PRIORITAS) Saat ini #PandemiCovid19 @DPR-RI.” tulisnya, Rabu (22/4/2020)

Putra Presiden ke-6 RI SBY, juga menambahkan bahwa usulan-usulan pembahasan RUU harus sesuai dengan kebutuhan rakyat saat ini mengingat situasi sosial dan ekonomi masyarakat terancam memburuk.
“Agar PRODUK UU yang akan disahkan tersebut sesuai keperluan PUBLIK dan RAKYAT. Bisa saja usulan-usulan tersebut belum diperlukan saat ini. Demkian sebagai perhatian kita bersama.”
Ibas bersama Fraksi Partai Demokrat justru mengajak kepada pemerintah untuk bersama serius dan lebih bijak menyelesaikan Pandemi Covid-19 yang kian hari kian meningkat dari angka penderita dan kasus kematian.

• Pemkot Bekasi Buka Pendataan Penerima Bansos Covid-19 Hingga 30 April 2020, Begini Cara Daftarnya
• Jokowi Larang Mudik, Wali Kota Depok Minta SK Agar Aturan Lebih Kuat

Per Selasa 22 April 2020 pukul 12.00 WIB, total pasien positif Covid-19 menjadi 7.135 orang.
Angka itu bertambah 375 kasus positif Corona dari hari sebelumnya. Berdasarkan data nasional, DKI Jakarta masih menjadi yang terbanyak dari seluruh provinsi di Indonesia yaitu 3.260.
“Mari kita bersama curahkan pikiran, tenaga dan perhatian untuk mengurangi dampak Virus Corona, Gotong Royong Bantu Rakyat dan Pemerintah,” pungkasnya.