Pasutri Paksa ART Bunuh Diri, Makan 50 Cabai dan Minum Air Mendidih, Terbongkar Gara-gara Ini
Pasangan suami istri di Semarang Barat diduga melakukan penganiayaan terhadap asisten rumah tangga (ART) Ika Musriati. Korban disuruh bunuh diri.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, SEMARANG - Pasangan suami istri di Semarang Barat diduga melakukan penganiayaan terhadap asisten rumah tangga (ART) Ika Musriati.
Ika mengaku disiksa majikannya semenjak pertama kali bekerja pada bulan Agustus 2019.
Setiap hari ia pun dianaya oleh majikannya.
Pada tangan kirinya, terlihat enam luka syatan menggunakan cutter karena Ika dipaksa majikannya untuk bunuh diri.
Ika masih terlihat ketakukan dan trauma saat ditemui di rumahnya di daerah Mlatiharjo Timur, Citarum Semarang.
Selain itu, luka lebam di wajah dan babak belur di seluruh tubuhnya harus ia rasakan lantaran kerap kali mendapat pukulan, tendangan dan siraman air panas dari majikan.
Belum habis dia merasakan sakit, dirinya mendapatkan paksaan memakan sebanyak 50 cabai dan menenggak air mendidih hingga pita suaranya rusak dan harus menjalani operasi.
Tak hanya itu, saat kelaparan, ia hanya diberikan makanan yang sudah tak layak seperti nasi basi tanpa lauk pauk.
Bahkan, dirinya harus menerima ancaman pembunuhan dari majikannya jika tidak menuruti perintah.
Derita yang dialaminya tak sebanding dengan gaji yang dijanjikan majikan hanya sejumlah Rp 1,6 juta per bulan.
Itupun baru diberikan penuh di satu bulan pertama.
Sempat Berniat Kabur
Karena tak tahan dengan peringai majikannya, dia sempat berniat kabur dan minta pertolongan tetangga sekitar, namun tidak ada yang peduli.
"Dua bulan awal bekerja majikan masih berlaku baik. Sudah mulai betah, tapi di bulan ketiga mulai berlaku kasar dan mulai disiksa. Setiap hari saya disiksa oleh majikan saya. Pernah akan kabur dan minta tolong tetangga tapi enggak peduli," jelas Ika saat ditemui Kompas.com, Selasa (21/4/2020).
Saat ini, dia mengaku secara psikologis mengalami trauma yang mendalam akibat derita yang menimpanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi-penganiayaan.jpg)