Antisipasi Virus Corona di DKI
Penumpang LRT, MRT Jakarta, dan TransJakarta Saat PSBB Menurun Drastis
Polana B Pramesti menegaskan, jumlah penumpang LRT Jakarta hanya 264 orang per hari
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana B Pramesti, mengatakan jumlah penumpang LRT Jakarta menurun 93,5 persen.
Polana B Pramesti menegaskan, jumlah penumpang LRT Jakarta hanya 264 orang per hari.
Data tersebut dihimpun sejak 1-15 April 2020, masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Pada awal sampai 15 April 2020, jumlah penumpang LRT Jakarta tinggal sekira 264 orang per hari atau turun 93,5 persen dibanding kondisi normal Januari 2020," jelas Polana, dalam keterangan tertulisnya kepada Wartawan, Selasa (21/4/2020).
Sebelum berlakunya PSBB, tepatnya pada Januari 2020, penumpang LRT Jakarta sebanyak kira-kira 3.800 orang per hari.
"Untuk LRT Jakarta yang pada masa normal Januari 2020, melayani penumpang sekitar 3.800 orang per harinya," tutur Polana.
"Namun mengalami penurunan sebesar 47,36 persen pada Maret 2020, menjadi hanya mengangkut sekitar 2 ribu orang per hari," sambungnya.
Data Penumpang MRT Jakarta Juga Menurun
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti, membeberkan data penumpang MRT Jakarta selama PSBB diterapkan.
Polana menyatakan, terhitung sejak 1 April hingga 15 April 2020, penumpang MRT Jakarta menurun 94,11 persen selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Artinya, kata Polana, penumpang kereta MRT Jakarta sekira 5.000 penumpang per hari.
"Data terakhir tercatat pada April sampai 15 April 2020, hanya berkisar 5 ribu penumpang per hari, atau turun sebesar 94,11 persen dibanding Januari 2020," jelas Polana, dalam keterangan tertulisnya kepada Wartawan, Selasa (21/4/2020).
Sebelum masa PSBB diterapkan, tepatnya pada Januari 2020, penumpang MRT Jakarta sebanyak kira-kira 85 ribu penumpang per hari.
"Pada Januari 2020, penggunanya mencapai sekitar 85 ribu orang per hari," ucap Polana.