Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Rahmat Effendi Sebut Kemungkinan Perpanjang Masa PSBB di Bekasi
Politisi partai Golkar yang biasa disapa Pepen itu menuturkan atas kemungkinan diperpanjangnya masa PSBB
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi besar kemungkinan bakal diperpanjang hingga akhir Mei 2020.
Hal itu dikarenakan masih meningkatnya angka kasus Covid-19 yang diperkirakan mencapai puncaknya pada awal Mei nanti.
“BNPB menerapkan masa darurat corona kan sampai dengan Mei akhir, berarti kan PSBB tetap berjalan terus,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Stadion Patriot Candrabaga, pada Selasa (21/4/2020).
Politisi partai Golkar yang biasa disapa Pepen itu menuturkan atas kemungkinan diperpanjangnya masa PSBB, pihaknya akan terus berusaha memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
Selain itu, sejumlah fasilitas kesehatan dan lokasi penanganan pasien Covid-19 juga akan ditingkatkan.
“Kita sudah siapkan di stadion, nah ini seperti mulai digunakan jadi mau tidak mau harus dilengkapi, EVA Filter, oksigen dan lain harus dilengkapi. Kan pada saat dia penuh di sana, di sini (stadion) dipakai,” jelas Rahmat.
Saat ini Pemkot Bekasi masih mengandalkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi maupun sejumlah rumah sakit swasta dalam penanganan pasien Covid-19. Satu gedung bahkan sudah dijadikan tempat khusus penanganan pasien Covid-19.
“Alhamdulillah, RSUD kami masih cukup. Karena kan ada juga yang sembuh pulang. Tapi ya engga tahu kalau nanti naik lagi, maka antisipasi,” imbuh dia.
• Wali Kota Tangerang Larang Warganya Untuk Mudik
• PD Pasar Jaya Tunda Pembagian Sembako Empat Kelurahan di Kecamatan Pulogadung
Rahmat menilai seharusnya para Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dikumpulkan menjadi satu di area Stadion Patriot dalam perawatannya. Sehingga penyebarannya tidak terlalu masif.
“Jadi sebenarnya bukannya yang positif saja, yang PDP juga harusnya. Jadi PDP-PDP ini dikumpulindi sini, jangan masih lari kemana-mana. Karena orang selesai dilakukan tracking kan yang PDP itu larinya ke positif,” ungkapnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari website resmi Pemkot Bekasi, https://corona.bekasikota.go.id, ada 982 ODP (Orang Dalam Pantauan), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 355, dan terkonfirmasi positif sebanyak 195, 52 diantaranya sembuh.
Sedangkan yang meninggal 23 orang terkonfirmasi positif dan 63 orang karena penyakit khusus.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Diprediksi Kasus Covid-19 Masih Meningkat, PSBB di Kota Bekasi Bakal Diperpanjang Sampai Akhir Mei