KA Jarak Jauh-KA Lokal Daop 1 Jakarta Tak Beroperasi Mulai Besok, Jumat 24 April 2020

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seluruh kereta api lokal dan kereta jarak jauh di Daop 1 Jakarta tidak beroperasi mulai besok, Jumat (24/4/2020).

Namun, kereta api angkutan barang tetap beroperasi.

Hal itu dilakukan PT KAI menyusul kebijakan larangan mudik di masa pandemi Covid-19 oleh pemerintah.

Oleh karenanya, PT KAI melakukan penyesuaian operasional perjalanan Kereta Api (KA) seiring dengan kebijakan Pemerintah yang resmi memberlakukan larangan mudik di masa pademi Virus Corona guna menekan penyebarannya.

Demikian dikatakan Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa.

Di area Daop 1 Jakarta mulai Jumat, 24 April 2020 seluruh keberangkatan dan kedatangan perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dan KA Lokal tidak dioperasikan.

KA yang tidak beroperasi merupakan KA dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota dengan tujuan akhir Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan berbagai kota di wilayah lainnya.

Secara total ada 70 perjalanan KA Jarak Jauh di area Daop 1 Jakarta yang dibatalkan.

Dari 70 KA tersebut diantaranya 67 KA reguler dan 3 KA KA tambahan yang dioperasikan pada saat hari kerja serta hari libur di waktu normal.

Selain KA Jarak Jauh, pembatalan juga dilakukan untuk seluruh perjalanan KA Lokal di area Daop 1 Jakarta, seperti KA Pangrango, KA Lokal Merak, KA Walahar, KA Jatiluhur dan KA Siliwangi

Calon penumpang yang sudah memiliki tiket, akan dikembalikan penuh oleh KAI dengan dihubungi oleh Contact Center KAI 121 untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

Selain itu, calon penumpang juga dapat membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access atau datang langsung ke 8 loket stasiun yakni St Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Jak Kota, Bogor Paledang, Rangkasbitung, Serang dan Cikampek hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode booking, dan uang akan langsung diganti secara tunai atau transfer

Pembatalan ini untuk sementara ditetapkan hingga 30 April 2020, sambil dilakukan evaluasi mengikuti perkembangan selanjutnya.

"PT KAI Daop 1 Jakarta memohon maaf kepada penumpang yang perjalanannya tertunda," tutur Eva.

Langkah ini dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19 pada masa angkutan Lebaran 2020.