Antisipasi Virus Corona di DKI
Mulai Kamis 23 April 2020, MRT Jakarta Tutup Sementara Operasional 2 Stasiun Ini
“Mulai Kamis, 23 April 2020 besok, dua stasiun akan tutup, yaitu Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi," kata Effendi.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Siti Nawiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Stasiun MRT Istora Mandiri dan stasiun Setiabudi akan dihentikan operasionalnya, mulai hari ini, Kamis (23/4/2020).
Demikian dikatakan Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Effendi, dalam keterangan tertulisnya kepada Wartawan, Rabu (22/4/2020).
“Mulai Kamis, 23 April 2020 besok, dua stasiun akan tutup, yaitu Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi," kata Effendi.
"Ratangga (kereta MRT) juga tidak akan berhenti di dua stasiun ini," sambungnya.
Mulai hari ini pun kereta MRT Jakarta hanya berhenti di stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Senayan, Bendungan Hilir, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, operasional stasiun MRT ASEAN, stasiun Blok A, dan stasiun Haji Nawi pun telah dihentikan sementara.
"Mulai hari Senin (20/4/2020), MRT Jakarta tidak berhenti dan tidak memberangkatkan penumpang dari tiga stasiun," kata Effendi, Sabtu (18/4/2020).
"Yaitu stasiun ASEAN, stasiun Blok A, dan stasiun Haji Nawi," lanjut Effendi.
Dia menyatakan, kebijakan ini disesuaikan dengan peraturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
Perubahan jarak waktu keberangkatan kereta MRT pun akan berubah.
"Selang waktu keberangkatan kereta (headway) menjadi 30 menit sepanjang jam operasional," ujar Effendi.
Jam operasional akan dimulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta.
Penumpang MRT Jakarta diwajibkan menggunakan masker.