Yasonna Minta Napi Asimilasi Tak Disalahkan Soal Maraknya Kejahatan, Hotman Paris: Ngomong Apa Sih
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta masyarakat tak menyalahkan napi asimilasi terkait maraknya kejatahan yang terjadi kini.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta masyarakat tak menyalahkan napi asimilasi terkait maraknya kejahatan yang terjadi kini.
Yasonna Laoly mengaku sudah menyiapkan sejumlah antisipasi atas dampak-dampak yang terjadi usai membebaskan narapidana termasuk jika kembali berulah.
"Sudah dong (disiapkan). Dimanapun ada residivisme, tapi yang sekarang ini sangat-sangat kecil sekali. Yang dihebohkan setiap kejahatan yang ada, seolah dilakukan oleh napi asimilasi," kata Yasonna dikutip TribunJakarta.com dari Tribunnews.com, pada Kamis (23/4/2020).
TONTON JUGA
Yasonna Laoly mengatakan banyak tindakan kejahatan yang disebut dilakukan oleh napi asimilasi, padahal kenyataannya tidak.
"Contoh hoax: Polisi yang mengejar begal bawa celurit di Jakarta Timur, disebut napi asimilasi yang baru ke luar, padahal sama sekali bukan!," lanjut Yasonna.
Yasonna Laoly lantas meminta jangan menjadikan napi asimilasi sebagai kambing hitam soal tingginya angka kejahatan.
"Ingat dalam kondisi ekonomi sulit seperti ini, pasti ada dampak kepada kejahatan, tapi jangan kambinghitamkan semua pada napi asimilasi. Hitung saja presentasi antara yang ke luar dan yang mengulang kembali," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com pengacara kondang Hotman Paris mengomentari pernyataan Yasonna Laoly tersebut, di media sosial Instagramnnya yang telah terverifikasi.
• Viral Video 2 Warga Kurus Kering Minta Makan saat Didatangi Aparat, Hotman Paris Tegur Warga Sekitar
TONTON JUGA
Hotman Paris terlihat mengunggah tangkapan layar berita online.
Hotman Paris tampak kebingungan, dan menganggap pernyataan Yasonna Laoly tidak rasional.
"Aduh dasar rationale dimana?" tulis Hotman Paris.
Hotman Paris yang sudah bekerja selama 34 tahun di bidang hukum, tak mengerti maksud ucapan Yasonna Laoly yang menyebut maraknya kejahatan terhadi karena kesulitan ekonomi bukan karena ulah napi asimilasi.
"Hotman yang sudah 34 tahun praktek hukum ngak ngerti dia ngomong apa sih," tulis Hotman Paris.
• Warga di Serang Disebut Wafat Karena Kelaparan, Adik Bantah: Dia Pingsan saat Bungkusin Sembako
Tak cuma mengunggah tangkapan layar berita online, Hotman Paris juga membagikan video saat ia tengah membaca artikel tersebut.
"Salam subuh dari rumah Hotman Paris, " ucap Hotman Paris.
"Berita berjudul 'Kejahatan Marak, Yasonna: Ekonomi Sulit, Jangan Salahkan Napi Asimilaso!'," imbuhnya.
Hotman Paris kemudian membacakan isi artikel berita tersebut.
• Yuli Wafat Diisukan Karena Kelaparan 2 Hari Tak Makan, Kebaikannya di Saat Terakhir Dibocorkan Adik
Ia lalu mengaku sangat pusing saat membaca pernyataan Yasonna Laoly.
"Aduh hotman pusinnnngg baca ini!," tegas Hotman Paris.
Viral Video 2 Warga Tinggal Tulang Berbalut Kulit Minta Makan, Hotman Paris Sentil Gubernur Sumsel
Di media sosial Instagram viral sebuah video yang menguras air mata.
Di video tersebut tampak aparat TNI dan polisi masuk ke dalam rumah seorang warga.
Rumah yang diduga dihuni oleh dua orang tersebut jauh dari kata laik, tak ada perabotan bahkan pintu depan.
TONTON JUGA
Di rumah berdinding batu bata itu hanya ada dipan besi reot tanpa kasur.
Di atas dipan lusuh tersebut tergeletak seorang pria yang tubuhnya hanya tinggal kulit berbalut tulang.
"Masuk saja pak lansung agak kurang mereka," ucap perekam video viral tersebut.
Anggota TNI dan polisi langsung menyerahkan bantuan berupa sembako.
Dalam narasi yang beredar di media sosial, warga tersebut langsung meminta makan ketika melihat kedatangan aparat.
"Bawa nasi enggak pa? kami lapar," ucapnya.
• Karni Ilyas Sebut Nelayan Lebih Kuat Terhadap Corona, Susi Pudjiastuti Menegur: Kasih yang Logic Aja
TONTON JUGA
Video yang menampakan kesesangaraan tersebut rupanya turut menggoyahkan batin pengacara kondang Hotman Paris.
Pantauan TribunJakarta.com, Hotman Paris mengunggah video tersebut, pada Rabu (22/4/2020).
Hotman Paris mempertanyakan mengapa para pengusaha ataupun warga setempat tak memberikan pertolongan.
Padahal di video tersebut, rumah yang dihuni dua orang bertubuh kurus kering itu berada di tengah pemukiman penduduk.
"Dearah mana ini? Pemda gimana?
Para pengusaha dan warga mampu agar di tolong?," tulis Hotman Paris.
• Curi Tabung Gas Karena Anak dan Istri Kelaparan, Bapak di Bogor Babak Belur hingga Tak Berani Pulang
Hotman Paris menduga mereka adalah warga Kecamatan Gelumbang, Muara Enin, Sumatera Selatan.
Pengacara ternama itu lantas menyentil Pemda dan Gubernur Sumsel, Herman Deru.
"Apa benar Kec Gelumbang di Muara Enim Sumatra Selatan??
Pengusaha dan perusahaan muara enim! Pak bupati?? Gubernur Sumatra selatan?" tulis Hotman Paris.
• Ibu di Cianjur Wafat Terinfeksi Corona Sesaat Setelah Lahiran, Nasib Bayi Kembarnya Mengiris Hati