Keluarga ABG Meninggal Tawuran di Ciputat Minta Polisi Ringkus Pihak yang Terlibat
Roy Romadon (19), korban meninggal dunia tawuran di bilangan Jalan Jombang Raya, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Rizal (36), masih memendam amarah kepada orang-orang yang telah mengeroyok dan memukuli adik sepupunya hingga tewas.
Rizal merupakan kakak sepupu dari Roy Romadon (19), korban meninggal dunia tawuran di bilangan Jalan Jombang Raya, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis dini hari (23/4/2020).
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, pihak kepolisian mengatakan, Roy alias Adoh, terlibat tawuran.
Ia turut membawa senjata tajam.
Sama seperti kelompok lawannya.
Rizal melihat bagaimana adik sepupunya bersimbah darah dipukuli dan ditendang lewat video rekaman.
Belasan bahkan puluhan orang mengerubungi menonton tak berbuat apa-apa.
Rizal juga menunjukkan video pemukulan itu yang sangat jelas terlihat kondisi Adoh sudah payah dan sekarat.
"Di bagian belakang sama perut, celurit kali ya," ujar Rizal menyebutkan luka senjata tajam di jasad adik sepupunya, di Pamakaman Wakaf Kedaung, Pamulang.
Rizal berharap seluruh orang yang terlibat turut memukuli adik sepupunya hingga tewas, bisa diringkus polisi.
"Harapannya sih polisi biar bisa mengungkap, bisa semuanya yang menyangkut pembunuhan ini. Saya sih lega ya kalau sampai kejadian kaya gini, semuanya itu ketangkep," harapnya.
Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Iptu Erwin Subekti, mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan.
Sejumlah warga di swkitar tempat kejadian perkara (TKP) sudah dimintai keterangan.
"Sementara kita lidik sih, yang terkait sana kita ambil keterangannya," ujar Erwin saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Jumat (24/4/2020).