Mandi di Siang Hari Bisa Batalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz Wahid Ahmadi

TRIBUNJAKARTA.COM - Apakah mandi di siang hari saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan diperbolehkan?

Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Ustaz Wahid Ahmadi memberikan penjelasannya.

Mandi di siang hari yang terik saat berpuasa memang bagai fatamorgana di padang gurun.

TONTON JUGA

Ketika tubuh lemas dan tenggorakan terasa kering, mandi bisa kembali mengembalikan kesegaran.

Namun banyak yang berpendapat mandi di siang hari dapat mengurangi amal ibadah puasa ramadan.

Walau begitu, menurut Ustaz Wahid Ahmadi tak ada larangan untuk mandi di siang hari.

Namun tetap harus mengikuti beberapa aturan, yakni jangan sampai air masuk ke dalam hidung dan mulut.

"Mandi enggak ada masalah, yang penting jangan mandi diguyur-guyur sampai misalnya masuk air ke hidung dan mulut," ucap Ustaz Wahid Ahmadi dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Tribunnews, pada Kamis (23/4/2020).

Ustaz Wahid Ahmadi kemudian meminta orang yang mandi menggunakan shower untuk berhati-hati.

• Pemulung Sakit-sakitan Curi Padi untuk Isi Perut Keluarga, Polisi: Kalau Tak Cari Rongsok Tak Makan

TONTON JUGA

Pasalnya mandi menggunakan shower, air menjadi rawan masuk ke dalam hidung dan mulut.

"Jadi kalau pake shower hati-hati, mandi pakai shower itu kan diguyur dari atas air akan rawan masuk ke dalam mulut atau hidung apalagi kalau hari-hari yang sudah siang dan panas misalnya mandinya jangan model begitu," jelas Ustaz Wahid Ahmadi.

Ustaz Wahid Ahmadi menyarankan untuk mandi menggunakan gayung dan menghindari bagian wajah.

"Mandi pakai gayung, jadi kita bisa menyiram badannya saja, tanpa harus menyiram muka yang dikhawatirkan air bisa masuk ke dalam mulut atau hidung, jadi prinsipnya kehati-hatian," tuturnya.

• Najwa Sebut Terawan Diminta Mundur, Jokowi Ungkap Kerja Keras Sang Menkes: Tak Ada yang Sempurna

Ustaz Wahid Ahmadi menerangkan bukannya dilarang mandi menggunakan shower, namun seseorang harus lebih waspada.

"Bukan dilarang mandi dengan shower, dari mulai kepala kita guyur dengan air, tidak ada larangan, cuma hati-hati karena itu rawan untuk masuknya air ke dalam mulut atau hidung," tegas Ustaz Wahid Ahmadi.

Jangan Langsung Makan Hidangan Berat saat Berbuka Puasa, Mengapa? Ini Penjelasan Pakar Gizi

Sebentar lagi, umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadan 2020.

Itu artinya, sebentar lagi umat muslim akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Untuk memperkuat daya tahan tubuh sebelum melaksanakan puasa, umat muslim dianjurkan untuk makan sahur sebelum masuk waktu subuh.

Setelah itu, puasa dilaksanakan dari waktu imsak sampai waktu magrib tiba.

Saat waktunya berbuka puasa, masyarakat biasanya menyiapkan berbagai menu makanan yang hendak disantap.

Mulai dari makanan ringan sampai yang berat seperti nasi dan lauk-pauk.

• Deretan Foto Para Mantan Kekasih Baim Wong Ditunjukkan Denny Cagur, Paula Verhoeven Tunjuk Sosok Ini

Namun, seperti apa sebenarnya kombinasi makanan yang tepat saat berbuka puasa?

Rupanya saat berbuka puasa, tak dianjurkan untuk langsung menyantap hidangan berat.

Hal itu dibenarkan oleh Pakar Gizi dari Instirut Pertanian Bogor, Prof Made Astawan.

Sebab jika langsung menyantap makanan berat, tubuh akan sulit mencerna.

• Diperlihatkan Foto Zaman Dulu Raffi Ahmad, Nagita Slavina Malah Fokus ke Tangan dan Wajahnya: Kacau!

Makanan berat untuk berbuka puasa bukannya memulihkan energi, malah membuat perut begah dan kembali tidak berenergi.

“Sebaiknya didahului dengan minuman manis. Misalnya teh manis dan sirup,” kata Made dilansir dari Kompas.com.

Glukosa yang terkandung dalam makanan manis tersebut mampu cepat diserap dan menaikkan gula darah tubuh.

• Balita Wafat Setelah Teguk Cairan Disinfektan, Sempat Mengadu Haus Sepulang Bermain: Mau Minum

Seperti yang diketahui, puasa membuat gula darah di tubuh anjlok drastis. Hal ini membuat fungsi otak menurun sementara.

“Glukosanya jadi bahan bakar supaya fungsi otak pulih normal kembali,” ujarnya.

Diberi jeda 30 menit setelah buka puasa jika ingin menyantap makanan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi dan lauknya.

Berikut ini kumpulan makanan cocok untuk menu buka puasa yang telah rangkum Tribunnews, Sabtu (18/4/2020): 

1. Pisang

Pertama ada pisang, buah ini punya kandungan karbohidrat yang bisa membuat kita langsung kenyang.

Selain bisa mengganjal perut, pisang mampu memperlancar pencernaan.

Mengonsumsi pisang sebelum makan berat juga dipercaya dapat mencegah heartburn.

2. Kurma

Kurma memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk tubuh.

Meski rasanya manis, buah ini mengandung sukrosa yang rendah kalori.

Selain itu, kurman juga mengandung banyak glukosa dan fruktosa.

Kandungan gula alami yang ada pada kurma dapat mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa.

3. Oatmeal

Salah satu cara praktis memenuhi kebutuhan serat selain menyantap sayuran hijau adalah dengan mengonsumsi oatmeal.

Membuat overnight oatmeal untuk berbuka puasa juga ampuh menjaga tubuh tetap sehat.

Kamu dapat membuat overnight oatmeal setelah sahur.

Selain sehat, overnight oatmeal juga terasa segar karena disimpan di lemari es dalam waktu semalam (8 – 12 jam).

4. Madu

Jenis makanan satu ini memiliki segudang manfaat untuk tubuh.

Madu mengandung antioksidan, vitamin, kalium, kalsium, zat besi, magnesium, sulfur dan mangan.

Itulah sebabnya madu dapat melancarkan metabolisme, sehingga terhindar dari gangguan pencernaan.

Kandungan glukosa dan fruktosa nya sangat mudah diserap tubuh sehingga dapat mengembalikan stamina dan energi yang hilang.

Tokopedia menyediakan beragam pilihan mulai dari madu sachet, madu Arab, hingga madu Sarang utuh.

5. Kacang Hijau

Biasanya bubur kacang hijau sering jadi pilihan sarapan.

Itulah yang membuat bubur kacang hijau kerap jadi pilihan untuk berbuka puasa.

Selain lezat, ada manfaat menakjubkan jika kita mengonsumsi kacang hijau.

Serat dalam kacang hijau membantu menstabilkan gula darah, meningkatkan rasa kenyang, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

6. Kelapa Muda

Kelapa muda menyimpan banyak manfaat jika diminum tepat saat berbuka puasa.

Air kelapa mampu mengganti konsumsi air yang hilang setelah kurang lebih berpuasa selama 14 jam.

Minuman elektrolit baik dikonsumsi sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang.

Mengapa demikian?

Karena air kelapa kaya akan kandungan natrium, kalsium, kalium dan magnesium.

Kandungan asam laurat yang bisa menyembuhkan peradangan serta menjaga keasaman lambung.

Selama berpuasa tanpa disadarai asam lambung akan meningkat.

Keadaan ini disebabkan karena perut tidak mendapatkan asupan makanan sama sekali.

Nah, kandungan air kelapa muda mampu membantu menjaga kondisi tubuh setelah berpuasa.

(TribunJakarta/Tribunnews/Kompas)