Polisi Sebut Tawuran di Ciputat Dilakukan Geng Motor, Janjian Lewat Medsos

Polsek Ciputat menyelidiki kasus tawuran yang terjadi di Jalan Jombang Raya, dekat Perumahan Villa Gunung Lestari Ciputat Tangerang Selatan ( Tangsel)

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Suharno
zoom-inlihat foto Polisi Sebut Tawuran di Ciputat Dilakukan Geng Motor, Janjian Lewat Medsos
Istimewa
Pengeroyokan akibat tawuran di bilangan Jalan Jombang Raya, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis dini hari (23/4/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Aparat kepolisian sektor (Polsek) Ciputat, menyelidiki kasus tawuran yang terjadi di Jalan Jombang Raya, dekat Perumahan Villa Gunung Lestari, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan ( Tangsel), pada Kamis dini hari (23/4/2020).

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, tawuran tersebut menewaskan Roy Romadon (19), warga Kedaung, Pamulang.

Roy sudah dimakamkan di Pemakaman Wakaf Kedaung, Pamulang, pada Kamis petang, usai dinyatakan meninggal dunia dan dilakukan otopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Iptu Erwin Subekti, mengatakan, tawuran itu dilakukan oleh dua kelompok geng motor.

Kodim 0508/Depok Sediakan 17,5 Ton Beras Untuk Warga Kurang Mampu

Geng motor itu janjian melalui media sosial sepakat untuk tawuran.

Tidak ada alasan lain, Erwin menegaskan, mereka memang sudah ada niat tawuran satu sama lain.

"Anak-anak geng motor lah, janjian, melalui medsos janjian mereka," ujar Erwin saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Jumat (24/4/2020).

Kedua geng motor membawa senjata tajam dan baku hantam dari atas motor, tanpa turun dari tunggangannya.

"Memang, tawurannya bawa motor, dia nyerang duluan, ke sana," uajrnya.

Wanita Cantik Mantan Aspri Suami Muncul, Sang Istri Pembunuh Hakim Jamaluddin Ucapkan Ini

Hanya saja, ponsel Roy terjatuh saat bentrokan terjadi. Saat ia hendak mengambil ponselnya, kubu lawan menyerang hingga berhasil meringkus Roy.

Habis Roy dikeroyok musuhnya, yang juga ramai oleh warga setempat.

"Ketika diserang balik, HP dia jatuh, dia turun ngambil HPnya, diteriakinlah sama lawannya itu," ujarnya.

Sapma PP DKI Edukasi Masyarakat Mengenai Bahaya Covid-19 dan Bagikan Ratusan Masker

Erwin mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah warga setempat untuk mengetahui pelaku terlibat tawuran itu.

"Sementara kita lidik sih, yang terkait sana kita ambil keterangannya," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved