Virus Corona di Indonesia

3 Pemudik Ngeyel Tak Mau Isolasi Mandiri, Menangis Ketakutan Jalani Karantina di Rumah Hantu

Tiga orang pemudik di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah, tidak tahan saat menjalani karantina

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Kurniawati Hasjanah
Shutterstock
Ilustrasi karantina 

Dedy menyampaikan tidak ada perlakuan khusus terhadap PP dari daerah tertentu.

Dirinya menegaskan seluruh masyarakat yang telah datang dari luar kota dianggap sebagai Pelaku Perjalanan.

Pahami gejala awal dan lakukan isolasi mandiri

Virus corona merupakan jenis virus yang dapat menyerang siapa pun baik anak-anak maupun orang dewasa.

Hingga saat ini jumlah pasien yang terinfeksi virus corona masih bertambah.

Bagaimana virus corona dapat menyebar dan menyerang tubuh pasien?

Dilansir BBC, Jumat (17/4/2020) virus corona memiliki masa inkubasi.

Masa inkubasi inilah saat dimana virus tersebut terbentuk dengan sendirinya.

Virus akan bekerja dengan cara masuk ke dalam sel-sel tubuh dan kemudian berkembang hingga menginfeksi sel-sel yang ada di paru-paru.

Pada tahap ini, Anda tidak akan merasa sakit dan beberapa orang mungkin tidak pernah mengalami gejala apa pun.

Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif.
Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Masa inkubasi, waktu antara infeksi dan gejala pertama muncul sangat bervariasi, tetapi rata-rata terjadi selama lima hari.

Bagi sebagian orang juga mengalami gejala berupa sakit tenggorokan, batuk, pilek, bahkan hingga demam.

Demam bisa saja terjadi karena sistem kekebalan tubuh Anda merespons adanya infeksi.

Sementara itu, gejala lain yang dirasakan adalah batuk.

Batuk akibat virus corona awalnya batuk kering yang mungkin disebabkan oleh iritasi sel ketika mereka terinfeksi oleh virus.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved