Virus Corona di Indonesia

3 Pemudik Ngeyel Tak Mau Isolasi Mandiri, Menangis Ketakutan Jalani Karantina di Rumah Hantu

Tiga orang pemudik di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah, tidak tahan saat menjalani karantina

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Kurniawati Hasjanah
Shutterstock
Ilustrasi karantina 

Beberapa orang juga akan mengalami batuk berdahak hingga lendir tebal yang mengandung sel-sel mati yang terbunuh virus.

Gejala-gejala awal tersebut dapat diobati dengan cara melakukan isolasi mandiri, menjaga tubuh tetap terhidrasi dan konsumsi obat parasetamol.

Tahap ini berlangsung sekitar satu minggu, dan sebagian besar bisa pulih karena sistem kekebalan tubuh mereka telah memerangi virus.

Namun jika keadaan semakin memburuk, hal itu dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang bereaksi berlebihan terhadap virus.

Virus yang telah menyebar juga akan memicu ketidakseimbangan dalam respon kekebalan tubuh yang juga dapat menyebabkan peradangan.

Peradangan pada paru-paru sering disebut pneumonia dan pada beberapa pasien memerlukan ventilator untuk membantu mereka bernafas.

Berikut ini cara terhindar dari virus corona, dilansir WHO, Jumat (17/4/2020).

1. Rajin mencuci tangan

Ilustrasi cuci tangan
Ilustrasi cuci tangan (freepik.com)

Selalu mencuci tangan Anda secara teratur dan menyeluruh.

Bersihkan tangan dengan pembersih berbahan alkohol atau dengan sabun dan air.

Mencuci tangan akan membantu membunuh virus yang mungkin menempel di tangan Anda.

2. Pertahankan jarak sosial

Driver ojol menjaga jarak saat mengantre pemberian makanan gratis, di depan Polsek Metro Senen, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020).
Driver ojol menjaga jarak saat mengantre pemberian makanan gratis, di depan Polsek Metro Senen, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Pertahankan jarak setidaknya satu meter (tiga kaki) antara Anda dengan siapa saja yang batuk atau bersin.

Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka akan menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut.

Kemungkinan besar tetesan cairan tersebut mengandung virus.

Jika Anda terlalu dekat, kemungkinan besar Anda akan menghirup tetesan tersebut.

3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Ilustrasi
Ilustrasi (Advanced Skin Solutions)

Tangan menyentuh banyak permukaan yang kemungkinan besar sebagai tempat virus.

Setelah terkontaminasi, tangan Anda dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.

Hal tersebut membuat virus masuk ke tubuh dan bisa membuat Anda sakit.

4. Tutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin

Bersin dan batuk
Bersin dan batuk (net)

Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar mengikuti kebersihan pernapasan yang baik.

Anda harus menutupi mulut dan hidung menggunakan siku saat batuk atau bersin.

5. Jika demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis

Jika Anda merasa tidak sehat, dianjurkan untuk tetap berada di rumah.

Namun, jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, segera hubungi layanan kesehatan terdekat.

Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat, karena otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda.

6. Update informasi terkait virus corona (Covid-19)

Tetap update informasi mengenai perkembangan terbaru tentang virus corona (Covid-19).

Ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan.

Otoritas kesehatan publik nasional dan lokal akan lebih mengerti tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari virus corona.

(Tribunnews.com/Lanny Latifah/TribunJateng/Mahfira Putri/Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul ODP Corona di Sragen Tak Tertib Isolasi Mandiri Bakal Diisolasi di Gedung Kosong Berhantu & Dikunci

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru Beberapa Hari Jalani Karantina Mandiri di Rumah Hantu, 3 Pemudik Menangis Ketakutan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved