PMKS Tidur di Emperan Pasar Tanah Abang

Fenomena PMKS Tidur di Emperan Pasar Tanah Abang Saat Wabah Covid-19, Ini Langkah Gubernur Anies

mayoritas PMKS yang tidur di emperan merupakan masyarakat yang terdampak masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa/Tangkap layar Kompas TV
Sejumlah warga memutuskan tidur di emperan toko karena tidak bisa lagi membayar kontrakan. Mereka adalah pegawai toko yang terdampak penutupan tempat usaha akibat corona. 

Kendati begitu, Bernard menjelaskan bahwa mereka dipindahkan ke GOR guna tujuan yang lebih baik.

"Mereka ini sempat tidak mau dibawa ke GOR. Cuma kami beri tahu pelan-pelan kalau tidur di trotoar itu tidak boleh," jelas Bernard.

"Akhirnya mereka mengerti, kami bawa mereka pakai beberapa mobil milik Satpol PP," sambungnya.

53 PMKS Dipindahkan ke GOR Tanah Abang

Detik-detik saat Satpol PP DKI Jakarta memindahkan PMKS ke GOR Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (24/4/2020) malam.
Detik-detik saat Satpol PP DKI Jakarta memindahkan PMKS ke GOR Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (24/4/2020) malam. (Humas Pemkot Jakarta Pusat)

Sebanyak 53 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dipindahkan ke GOR Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Mereka dipindahkan lantaran sebelumnya sempat tidur di emperan gedung Pasar Tanah Abang.

"Ada 53 PMKS yang kami pindahkan ke GOR Tanah Abang. Kami lakukan itu tadi malam (24/4/2020)," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan, saat dikonfirmasi, Sabtu (25/4/2020).

Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini pun mengamankan sejumlah gerobak milik PMKS lainnya.

Sebabnya, kata Bernard, gerobak milik PMKS ini terparkir di atas trotoar jalan dan di depan area pertokoan.

"Gerobak-gerobak milik mereka juga kami bawa karena mengganggu kegiatan orang lain," jelas Bernard.

Selama proses pemindahan 53 PMKS ke GOR Tanah Abang, mereka sempat enggan menuruti.

Kendati begitu, Bernard menjelaskan bahwa mereka dipindahkan ke GOR Tanah Abang guna tujuan yang lebih baik.

"Mereka ini sempat tidak mau dibawa ke GOR. Cuma kami beri tahu pelan-pelan kalau tidur di trotoar itu tidak boleh," jelas Bernard.

"Akhirnya mereka mengerti, kami bawa mereka pakai beberapa mobil milik Satpol PP," sambungnya.

53 PMKS ini terdiri dari golongan anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved