PMKS Tidur di Emperan Pasar Tanah Abang

Fenomena PMKS Tidur di Emperan Pasar Tanah Abang Saat Wabah Covid-19, Ini Langkah Gubernur Anies

mayoritas PMKS yang tidur di emperan merupakan masyarakat yang terdampak masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa/Tangkap layar Kompas TV
Sejumlah warga memutuskan tidur di emperan toko karena tidak bisa lagi membayar kontrakan. Mereka adalah pegawai toko yang terdampak penutupan tempat usaha akibat corona. 

Fahmi sempat bekerja di pusat perbelanjaan kawasan Blok M.

Sampai akhirnya diberhentikan akibat mal dan kios tidak boleh beroperasi.

"Kan diperpanjang, diperpanjang lagi sama pemerintah, toko di Blok M pada tutup. Nah, pas tutup sudah bingung kan, uang sudah pada habis, mau makan di mana, mau tinggal di mana, ya sudah," ungkapnya.

Reza dan Fahmi saat itu hanya bisa tidur di trotoar dan mencari makan dengan mendatangi tempat-tempat pembagian makanan gratis yang dilakukan di pinggir jalan.

"Tidur di Tanah Abang bertiga bareng kan. Terus di situ juga cari makan di jalan. Ada yang bagi sembako kita kejar, yang bagi makan juga kita kejar," kata Fahmi.

Melihat kondisi yang demikian, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta, menyiapkan gedung olahraga.

Gedung tersebut akan menjadi tempat tinggal sementara. (TribunJakarta/Rizky/KOMPAS.com/Cynthia Lova)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Siapkan GOR untuk Tampung Warga yang Tak Punya Tempat Tinggal"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved