Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Hendak Mudik, 22 Pengendara Motor Diperintahkan Polisi Putar Balik Saat Melintas di Kota Bekasi
AKBP Ojo Ruslani mengatakan, sebanyak 22 pemudik menggunakan motor diputarbalik ketika memasuki wilayah Kota Bekasi, Minggu, (26/4/2020)
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Ojo Ruslani mengatakan, sebanyak 22 pemudik menggunakan motor diputarbalik ketika memasuki wilayah Kota Bekasi, Minggu, (26/4/2020).
"Untuk hari ini memutarbalikkan motor yang akan mudik sebanyak 22 kendaraan," kata Ojo saat dikonfirmasi.
Ojo menjelaskan, situasi lalu lintas di hari ketiga larangan mudik cukup landai. Di Kota Bekasi, terdapat tiga titik penyekatan Operasi Ketupat Jaya 2020.
Ketiga titik itu berada di Jalan KH Noer Ali Kalimalang tepatnya di Sumber Arta, Jalan Raya Sultan Agung depan Pintu Gerang Harapan Indah dan Jalan Siliwangi Bantargebang.
"Situasi lalu lintas juga cukup landai karena bertepatan dengan hari minggu dan awal puasa, untuk jumlah pemudik belum begitu terlihat mendominasi," jelasnya.
Jika dibanding dengan kemarin, Ojo mengungkapkan kendaraan pemudik yang diputarbalik memang cenderung menurun.
Adapun jumlah pemudik yang diputarbalik pada hari kedua larangan mudik, Sabtu, (25/4/2020), mencapai 66 kendaraan.
• Ternyata Ini Alasan Donatur Beri Nama Nasi Anjing
• Berapa Besaran Fidyah Puasa Ramadan? Bagaimana Cara Membayarnya? Ini Penjelasan Lengkapnya
Meski begitu, kondisi lalu lintas warga dalam kota yang melakukan aktivitas masih cukup tinggi.
"Warga yang beraktifitas biasa masih cukup banyak padahal status Bekasi Kota masih PSBB (pembatasan sosial bersakal besar), ini mungkin karena tidak disiplinya masyarakat untuk tetep stay at home," tegas dia.
Selain pemantauan di titik penyekatan arus mudik, pihak kepolisian juga tetap melakukan pemantauan di check point PSBB.
Ojo mengungkapkan, jumlah pengendara yang dilakukan penindakan berupa sanksi tertulis pada hari ini mencapai 116 kendaraan.
"Tetap kita lakukan operasi di check point, dominasi adalah pelanggaran tidak menggunakan masker, muatan kendaraan berlebih dan pengendara berboncengan," paparnya.