Ibu RT dan Warga Saling Lapor Soal Bansos Berujung Perkelahian, Polisi Tunggu Hasil Visum
Insiden perkelahian terkait bantuan sosial antara seorang warga bernama Nur Ayni dan Ketua RT 006/RW 008 Rawabadak Utara, Imas, berujung saling lapor.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Insiden perkelahian terkait bantuan sosial antara seorang warga bernama Nur Ayni dan Ketua RT 006/RW 008 Rawabadak Utara, Imas, berujung tindakan saling lapor ke polisi.
Polisi sudah menindaklanjuti laporan dari kedua belah pihak dan tengah melakukan gelar perkara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya juga tengah menunggu hasil visum dari rumah sakit.
"Kami akan melakukan proses baik laporan dari warga maupun dari pihak keluarga RT tersebut kami lakukan proses dua-duanya dan kami saat ini sedang menunggu hasil visum dari rumah sakit," kata Budhi di RW 04 Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (27/4/2020).
• Masalah Bansos di Koja Berujung Perkelahian, Ibu RT dan Warga Saling Lapor Polisi
Menurut Budhi, hasil dari visum yang sudah dilakukan kedua belah pihak akan sangat menentukan langkah selanjutnya atas pemeriksaan kasus ini.
Hasil visum krusial untuk menentukan apakah dua laporan yang diterima dari kedua belah pihak bisa dinaikkan statusnya ke tingkat penyidikan.
"Apakah akan kami tingkatkan nantinya ke proses penyidikan ataukah kami akan menetapkan status tersangka dan sebagainya, sangat tergantung dari hasil visum yang dikeluarkan pihak rumah sakit," jelas Budhi.
Sebelumnya, dalam sebuah unggahan viral dari akun Facebook Rafaell Rafa pada Kamis (23/4/2020) lalu, seorang warga disebutkan mengalami pemukulan dan pengeroyokan oleh ketua RT RT 007/RW 008 Rawabadak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Dari informasi itu, disebutkan bahwa pemukulan terjadi hanya karena warga tersebut bertanya soal bantuan sosial dari Pemprov DKI Jakarta.
Pemilik akun juga mengunggah foto-foto diduga korban yang mengalami luka di wajahnya.
"Ditanya baik-baik soal sembako kok jadi RT-nya ngotot dan bicara kasar kepada warganya, dan ngusir warganya juga," tulis akun tersebut seperti dikutip pada Jumat (24/4/2020).