Virus Corona di Indonesia
Ini Kunci UMKM Selamat di Tengah Pandemi Covid-19, Bahkan Bisa Untung Dua Kali Lipat
Tasrudin mengatakan, dari 1.400 pengusaha UMKM di komunitasnya, separuh di antaranya berjualan makanan kemasan.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Setelah memiliki makanan tahan lama yang siap dikirim jarak jauh, tinggal pemasarannya.
Tasrudin menyarankan, pemasaran menggunakan media sosial, seperti Facebook (FB) dan Instagram (IG), termasuk aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Menurutnya media sosial berfungsi tidak hanya sebagai sarana jual beli, tapi juga wadah mempertemukan antar pengusaha UMKM.
Selain itu, kuantitas pembelian melalui media sosial bisa jauh lebih besar dibandingkan melalui toko online.
"Pemasarannya by WA juga sekarang sudah bagus. FB juga lumayan bagus. IG kita bagus. Dari pada di toko online yang aku jalanin ini, yang beli cuma satu-satu bang. Satu orang beli satu. Jaringan malah bagus. Di FB ketemu resaler, di IG ketemu resaler. Tapi kalau di toko online ketemunya end-user. Sebagus-bagusnya end-user beli lima pack," ujarnya.