PMKS Tidur di Emperan Pasar Tanah Abang
Penjelasan Wali Kota Jakarta Pusat Soal 55 PMKS di GOR Tanah Abang yang Dipulangkan
Wali Kota Jakpus mengatakan, mereka dipulangkan setelah menandatangani surat pernyataan dengan materai, tidak akan berada di jalan lagi.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Sementara 30 orang dari 33 PMKS yang terjaring pada Sabtu-nya, pun dipulangkan.
Ini Alasan 3 PMKS di GOR Tanah Abang Masih Bertahan
Wali Kota Jakarta Pusat menyatakan masih terdapat tiga orang PMKS di gelanggang olahraga (GOR) Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Tiga orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) ini terdiri dari dua laki-laki dan seorang perempuan.
Alasan mereka masih berada di GOR Tanah Abang, yakni tak memiliki keluarga di Jakarta.
"Masih tersisa tiga orang (PMKS) di sana. Ada dua laki-laki dan satu perempuan," kata Bayu.
"Untuk yang tidak ada keluarganya akan kami tampung di sana. Kami kasih makan dan kebutuhan lain," sambung Bayu.
Dua laki-laki itu, dikatakan Bayu, merupakan warga Kuningan (Jawa Barat) yang hendak bekerja di Pekanbaru Riau.
Keduanya tak dapat menuju Pekanbaru, lantaran masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih berlangsung.
Sejumlah bus di terminal antarkota dan antarprovinsi (AKAP) di Jakarta pun tak melayani kebarangkatan selama PSBB.
"Kalau yang cowok mau ke Pekanbaru, kami mau kirim ke sana pakai apa," tutur Bayu.
"Kan sedang PSBB, tidak dapat akses ke sana," lanjutnya.
Bagaimana pun, Bayu mengimbau mereka agar bersabar hingga PSBB usai dilaksanakan dan virus corona (Covid-19) hilang.
"Mau tidak mau, mereka harus bersabar sampai tidak ada PSBB, baru bisa kami antar," jelas Bayu.
"Jika memang ada keluarga, bisa datang ke GOR menjemputnya," tutup Bayu.