Antisipasi Virus Corona di Bogor

Sekeluarga Termasuk ART di Cileungsi Dinyatakan Positif Covid-19, Berikut Kronologinya

Satu keluarga termasuk asisten rumah tangga (ART) di Kabupaten Bogor dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19.

Shutterstock via Kompas
Ilustrasi virus corona 

Kemudian dilakukan pengambilan sampel dari tubuh S untuk dites swab, hasilnya S dinyatakan positif corona.

"Jenazah S diperlakukan sebagai kasus infeksius Covid-19. S sempat diambil swab oleh rumah sakit tersebut dengan hasil positif Covid-19 pada tanggal 9 April 2020," kata Ade Yasin.

Setelah itu tim puskesmas melakukan tracking di lingkungan terdekat S dan melakukan pengambilan sampel untuk di tes swab kepada istri korban, 2 anak korban ditambah seorang asisten rumah tangga pada 13 April 2020.

Sementara satu lagi anak korban belum sempat menjalani pengambilan sampel untuk tes swab.

"Hasil pemeriksaan swab menunjukan semua sampel yang diambil positif, yaitu istri, 2 orang anak dan 1 asisten rumah tangga. Rencana tindak lanjut adalah pengambilan sampel ke 2 kasus positif dan anaknya yang belum sempat diambil sampel. Kemudian akan dilakukan tracking pada kontak erat 4 kasus positif tersebut dan akan dilakukan pengambilan sampel swab juga," ungkapnya.

Diketahui, sejauh ini di Kabupaten Bogor sudah ditemukan dua keluarga yang mana semua anggota keluarganya terpapar virus corona.

Update Covid-19 Kabupaten Bogor

Kasus pasien positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Bogor bertambah 7 kasus baru, Senin (27/4/2020).

Total kasus positif pun sementara ini meningkat jadi 112 orang.

"Terkonfirmasi tambahan 7 pasien Covid-19," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Senin malam.

Ketujuh orang terkonfirmasi positif ini berasal dari Kecamatan Cileungsi, Gunungputri, Gunungsindur dan Tamansari.

Pengalaman Lucu Pasien Covid-19 Pertama Kena Omel Sang Ibu, Ganjar Pranowo Ngakak Dengar Ceritanya

Ramalan Zodiak Besok Rabu, 29 April 2020: Gemini Perlu Istirahat, Leo Jangan Lupa Minum Vitamin

Paling tua perempuan berusia 66 tahun asal Kecamatan Cileungsi dan paling muda laki-laki usia 9 tahun dari kecamatan yang sama.

Selain itu, per tanggal 27 April 2020 ini, satu Pasien Dalan Pengawasan (PDP) dilaporkan meninggal dunia.

"Satu pasien PDP terkonfirmasi meninggal dunia adalah perempuan usia 61 tahun asal Kecamatan Sukaraja," kata Ade Yasin.

Meski begitu, dilaporkan pula satu pasien positif yang dinyatakan sembuh yakni laki-laki usia 39 tahun asal Kecamatan Gunungputri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved