Petinggi PSSI dan PT LIB Diduga Lakukan Nepotisme, Eks Dirut Persija Singgung Masalah Etika
Mochamad Iriawan memasukan adik iparnya yakni Maaike Ira Puspita ke jabatan Wakil Sekjen PSSI
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mantan Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade menanggapi dugaan nepotisme yang dilakukan dua petinggi di PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Seperti diketahui, Mochamad Iriawan memasukan adik iparnya yakni Maaike Ira Puspita ke jabatan Wakil Sekjen PSSI.
Sedangkan, Cucu Somantri diduga memberikan jabatan General Manager PT LIB kepada sang anak Pradana Aditya Wicaksana.
Situasi tersebut sempat menjadi perbincangan dan sorotan dari publik sepak bola di tanah air.
Gede menilai, pada organisasi PSSI dan PT LIB memiliki aturan dan cara mainnya tersendiri.
Selain hukum, para pemangku jabatan di PSSI dan PT LIB harus memiliki etika yang baik agar mendapatkan simpatik dari publik sepak bola di tanah air.
"Kita orang profesional, kembalikan ke profesionalitas orangnya. Kalau di PSSI ada qoute of conduct-nya, kalau di Liga ada aturan di AD/ART. Yang terjadi ada dua, yakni segi hukum maupun etika," kata Gede Widiade saat ditemui di Lapangan Aldiron, Jakarta Selatan, Kamis (30/4/2020).
"Kalau hukum PSSI dilihat di qoute of conduct-nya, kalau di LIB yang di AD/ART,” sambungnya.
Perihal tindakan yang dilakukan dua petinggi tersebut, Gede Widiade menilai publik sepak bola di Indonesia bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi.
• Sirajuddin Mahmud Beri Larangan Unik saat Masih Jadi Suami, Pengakuan Imel Putri Buat Feni Rose Syok
• Novel Baswedan Bersaksi di Sidang: Rumah Diintai, Terungkap Reaksi Kapolda Metro, Bantah Air Aki
• Lewat Video Call, Lucinta Luna Diberitahu Telah Berstatus Tahanan Kejaksaan
"Lalu misal etika. Etika atau enggak kalau organisasi masa memasukkan keluarga. Gitu saja. Kalau misal hukum tak melanggar, saya rasa masyarakat bola tersakiti, itu saja penilaiannya tak usah politis atau individual. Hanya dua itu saja," ucap Gede.
"Kalau gak mau tahu mau masukin anak atau istri semua, ya wong ini perusahaan-perusahan saya, ya gak papa, berarti etikanya gak punya gitu saja,” tutup pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, tersebut.