Virus Corona di Indonesia
2 Karyawan Positif Covid-19: HM Sampoerna Lakukan Ini Demi Jaga Produk, Ratusan Karyawan Tes
PT HM Sampoerna melakukan karantina produk rokok selama lima hari sebelum diedarkan ke pasaran
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA- Sejak dua karyawannnya terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 dan meninggal dunia, PT HM Sampoerna melakukan sejumlah kebijakan.
Kebijakan tersebut diantaranya melakukan karantina produk sebelum dipasarkan.
Karantina produk tersebut diambil sesuai dengan protokol kesehatan sehubungannya dua karyawan yang bekerja di pabrik rokok miliknya terinfeksi virus corona.
Simak selengkapnya:
1. Sampoerna karantina produk
PT HM Sampoerna melakukan karantina produk rokok selama lima hari sebelum diedarkan ke pasaran.
Kebijakan ini diambil sebagai upaya menjalankan protokol kesehatan, terkait karyawan pabrik HM Sampoerna di Surabaya yang yang terpapar Covid-19.
“Karantina produk juga dilakukan dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan Covid-19 yang disarankan oleh European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan juga World Health Organization (WHO),” kata Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita dikutip dari siaran persnya, Jumat (1/5/2020).
CDC dan WHO menetapkan, Covid-19 mampu bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel. Sementara pada tembaga, kurang dari 4 jam dan pada kardus kurang dari 24 jam.
Elvira juga mengatakan, sejak pemerintah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di pertengahan bulan Maret 2020, HM Sampoerna telah melakukan berbagai upaya dan menerapkan praktik protokol kesehatan secara ketat di seluruh area kantor dan fasilitas produksi untuk melindungi karyawan.
2. Batasi akses ke fasilitas produksi
Adapun upaya yang dilakukan antara lain, membatasi akses ke fasilitas produksi hanya kepada karyawan yang berkepentingan.
Kemudian, melakukan pengecekan suhu temperatur tubuh ketika memasuki area kantor dan produksi.
Selain itu, perusahaan juga meningkatkan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi, melakukan pengelompokan kegiatan kerja, menyediakan dan memastikan penggunaan perlengkapan perlindungan diri seperti masker dan hand sanitizer, menerapkan physical-distancing di seluruh area dan fasilitas produksi seperti kantin, tempat beribadah, serta area berkumpul lainnya.
“Komitmen dan upaya Sampoerna dalam mencegah penyebaran Covid-19 di seluruh area kantor dan fasilitas produksi sejak pemerintah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di pertengahan bulan Maret 2020,” katanya.
Sampoerna juga telah melakukan berbagai upaya yang sesuai dengan anjuran Pemerintah RI dan WHO bagi karyawan produksi seperti, mmbatasi akses ke fasilitas produksi, melakukan pengecekan suhu temperatur tubuh ketika memasuki area kantor dan produksi dan meningkatkan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi.
Sebagai langkah pencegahan terhadap karyawan yang kemungkinan rentan terhadap dampak Covid-19, Sampoerna juga mengharuskan mereka yang sedang hamil atau yang berusia di atas 50 tahun untuk bekerja dari rumah.
Sebelumnya diberitakan pegawai pabrik rokok PT HM Sampoerna di Surabaya meninggal dunia dengan status positif Covid-19 pada 14 April.
Sedangkan sembilan pegawai ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kini tengah menjalani perawatan.
Terkait hal itu, HM Sampoerna pun menghentikan kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 di Surabaya sejak tanggal 27 April 2020 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.
Sampoerna juga telah melakukan berbagai upaya yang sesuai dengan anjuran Pemerintah RI dan WHO bagi karyawan produksi seperti, mmbatasi akses ke fasilitas produksi, melakukan pengecekan suhu temperatur tubuh ketika memasuki area kantor dan produksi dan meningkatkan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi.
Sebagai langkah pencegahan terhadap karyawan yang kemungkinan rentan terhadap dampak Covid-19, Sampoerna juga mengharuskan mereka yang sedang hamil atau yang berusia di atas 50 tahun untuk bekerja dari rumah.
Sebelumnya diberitakan pegawai pabrik rokok PT HM Sampoerna di Surabaya meninggal dunia dengan status positif Covid-19 pada 14 April.
Sedangkan sembilan pegawai ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kini tengah menjalani perawatan.
Terkait hal itu, HM Sampoerna pun menghentikan kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 di Surabaya sejak tanggal 27 April 2020 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.
Pabrik ditutup sementara
Menyusul kejadian tersebut, sejak 27 April 2020, PT HM Sampoerna menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik.
Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita menjelaskan, penghentian sementara bertujuan melakukan pembersihan dan sanitasi menyeluruh di area pabrik.
Sesuai arahan, pihak manajamen melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh fasilitas pabrik
Tak hanya itu, mereka pun melacak kontak dua karyawannya yang dinyatakan positif corona.
Setidaknya ada 500 karyawan yang diliburkan karena berpotensi tertular virus corona.
"Kami telah menyerahkan data dan informasi karywan kami pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya dan Jawa Timur," kata dia.
Menyusul meninggalnya dua orang karyawan positif Covid-19, 163 orang karyawan telah di tes swab.
Mereka diperiksa menggunakan metode tes polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium, sambil menunggu hasil swab yang diperkirakan keluar dalam satu atau dua hari ke depan.
Tim medis juga melakukan rapid test terhadap 323 karyawan pabrik. Hasilnya, 100 orang dinyatakan reaktif.
Mereka juga menjalani isolasi di sebuah hotel di Surabaya.
• Jumat 1 Mei 2020, 10.551 Positif Covid-19, 8 Orang Meninggal Hari Ini, Total Sembuh 1.591 Orang
• 5 Resep Mudah Cocok untuk Buka Puasa dan Sahur, Ada Omelet Sayur dengan Saus Pecel
• Ngamen di Lombok Sambil Gendong Bayi, Bule Rusia Bersyukur Dibantu Warga: Mereka Muslim yang Hebat
Berikut ini hasil penelusuran sementara yang dilakukan Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim terhadap karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Surabaya:
- 2 orang meninggal positif Covid-19 - 9 orang berstatus PDP dan dirawat di rumah sakit
- 163 orang sudah menjalani swab tes PCR (menunggu hasil PCR)
- 100 orang dari 323 karyawan dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani tes cepat Covid-19 atau rapid test (Kompas.com)