Viral di Media Sosial
Ngamen di Lombok Sambil Gendong Bayi, Bule Rusia Bersyukur Dibantu Warga: Mereka Muslim yang Hebat
Melanjutkan ceritanya, Mikhail mengaku merasa bersyukur karena telah diberi bantuan oleh warga.
Alhasil, pasangan suami istri asal Rusia itu pun diminta petugas untuk menuju ke kantor Imigrasi.
Menuju kantor Imigrasi Mataram, pasangan suami istri ini mengendarai sepeda motor yang telah dimodifikasi.
Terlihat motor dipenuhi sayuran, kelapa muda, dan pakaian mereka.
Kedua bule tersebut tampak tak mengenakan alas kaki, memakai pakaian seadanya bersama balita berambut pirang yang tertidur di dalam gendongan.

Setibanya di kantor Imigrasi, keduanya mengisi dokumen tanpa mengenakan alas kaki.
Kepada Kompas.com, Mikhail bercerita soal alasannya nekat mengamen di pasar di tengah wabah Covid-19.
Mikhail berujar bahwa semua pintu masuk menuju Rusia ditutup.
Hal tersebut membuat Mikhail dan keluarga kecilnya tidak bisa meninggalkan Indonesia.
Cari Uang dari Mengamen untuk Makan
Diakui pula oleh Mikhail, awalnya ia dan keluarganya berada di Malaysia.
Rencananya, Mikhail dan keluarganya hanya akan di Indonesia selama dua hari.
Namun belakangan, Mikhail dan istri serta anaknya justru terjebak dalam kebijakan lockdown di Indonesia.
"Sebelumnya kami berada di Malaysia, kemudian kami terbang ke Indonesia. Rencananya, kami hanya dua hari berada di Indonesia dan akan kembali ke Malaysia. Tetapi, karena Malaysia lockdown, kami memutuskan ke Bali (lewat NTB)," ujar Mikhail dalam bahasa Inggris yang tidak begitu lancar.
Lebih lanjut, Mikhail menjelaskan, dalam situasi tak menentu, sulit untuk pulang ke negaranya, sedangkan biaya hidup semakin menipis.
Akhirnya, Mikhail dan istri memutuskan untuk mengamen.