Penemuan Pria Korban Penganiayaan

Sosok Sopir Taksi Online Korban Begal di Pulogadung di Mata Keluarga

Tak ada yang menyangka Ade Bachtiar Rifai (35), tewas jadi korban begal di Jalan Gurame, Kelurahan Jati, Pulogadung

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Mobil jenazah yang membawa Ade Bachtiar Rifai (35) dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tak ada yang menyangka Ade Bachtiar Rifai (35), tewas jadi korban begal di Jalan Gurame, Kelurahan Jati, Pulogadung pada Kamis (30/4/2020).

Ayah dari Afikah Zulfa Bachtiar (8), dan suami Hariyani Fitri (30) yang sedang mengandung dua bulan anak kedua Ade tewas mengenaskan.

Pelaku 'membuang' Ade dalam keadaan sekarat lalu kabur membawa mobil Honda Brio berpelat B 2939 FKK yang baru dibeli Ade.

Mobil jenazah yang membawa Ade Bachtiar Rifai (35) dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020). 
Mobil jenazah yang membawa Ade Bachtiar Rifai (35) dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020).  (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Nahas pria yang baru satu bulan jadi sopir taksi online untuk Gojek itu tewas beberapa detik usai meminta pertolongan warga.

"Orangnya baik, sayang sama keluarga. Humoris juga, ngomongnya ceplas-ceplos, lucu lah," kenang satu kerabat Ade, Feri Riandi (41) di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020).

Di mata keluarga besar, Ade sosok yang selalu dapat mencairkan suasana dengan banyolan sehingga kepergiannya jadi pukulan telak.

Feri menuturkan tanpa kehadiran Ade, acara kumpul keluarga besar tak bakal meriah karena minim gelak tawa saat bercengkrama.

"Pokoknya kalau kumpul keluarga pas lebaran enggak ada dia sepi, karena orangnya lucu. Selalu bikin kita semua ketawa kalau kumpul," ujarnya.

Pernyataan Feri dibenarkan kerabat lainnya, Arnen Eri Sidi (58) yang ikut menjemput jenazah Ade di RS Polri Kramat Jati.

Pihak keluarga berharap pelaku begal yang kabarnya sudah diringkus jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya dihukum maksimal.

"Semua senang sama dia karena orangnya humoris, selalu bikin orang tertawa. Makannya pelaku ini kok tega banget sampai membunuh gitu," sesal Arnen.

Jenazah Ade yang tewas akibat luka penganiayaan di bagian punggung kini sudah dimakamkan satu TPU wilayah Kampung Selang, Cipayung, Kabupaten Bekasi.

Tinggalkan seorang istri yang sedang hamil

 Ade Bachtiar Rifai (35) sekarat saat dibuang di Jalan Gurame, Kelurahan Jati, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2020) pukul 16.30 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved