Begal Sopir Taksi Online Ditangkap
Pembunuh Sopir Taksi Online di Pulogadung Sudah Rencanakan Aksi: Daftar Akun Pake Nama Ini
Obeng tersebut kemudian dihujamkan ke punggung Ade hingga mengucurkan darah keras dan Ade meninggal dunia
Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM- Irham (23) sudah merencanakan aksi kejahatan guna menutupi biaya persalinan istrinya.
Istrinya baru saja melahirkan dan mereka terlilit utang Rp 11 juta biaya persalinan.
Irham kemudian membuatkan sebuah akun palsu di aplikasi taksi online. Di situ, dia menulis namanya sebagai Bambang.
"Dia buat akun pada salah satu aplikasi taksi online yaitu Gojek dengan menggunakan identitas palsu. Dia namakan di situ Bambang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dinukil TribunJakarta dari akun instragam Humas Polda Metrjo Jaya, Sabtu (2/5//2020).
Menurut Kombes Pol Yusri Yunus, akun tersebut dibuat Irham pada tanggal 29 April 2020.
Keesokan harinya, Irham kemudian merencakan merampas pengendara taksi online.
Irham kemudian memberanikan diri dan memesan taksi online dari tempat tinggalnya di Jalan Samudar menuju Jalan Gurame, Pulogadung, Jakarta Timur.
Taksi online itu dikendarai Ade Bachtiar Rifai. Irham awalnya menggunakan tangannya saat hendak melukai Ade.
Kemudian, Irham melihat ada obeng. Irham saat itu duduk di belakang sopir. Obeng tersebut kemudian dihujamkan ke punggung Ade hingga mengucurkan darah keras.
"Sempat terjadi perlawanan, bahkan korban sempat memukul si pelaku tetapi karena tusukan sudah dalam, kendaraan berhenti dan korban berupaya keluar sambil berteriak maling," ungkap Yusri Yunus.
• Anies Baswedan Bakal Kerahkan Polisi Hingga TNI Cegah Pemudik Balik ke Jakarta Usai Lebaran
• Kata Anies Soal Makna Ramadan Saat Pandemi Covid-19 : Terasa Sepi, Tapi Unik
• Erwin Mantan Basis Dewa 19 Meninggal di RS Sari Asih Ciputat: Keluhan Sakit di Bagian Pencernaan
Namun, karena kondisi saat sepi, Irham punya kesempatan melarikan diri.
Dia langsung loncat ke balik kemudi dan melarikan mobil Ade.
"Karena sepi, pelaku meloncat ke depan dan melarikan kendaraan tersebut. Itu kronologisnya sehingga korban tergeletak dan meninggal dunia di TKP," kata Yusri Yunus.