Begal Sopir Taksi Online Ditangkap

Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap: Istri Baru Melahirkan, Utang Belasan Juta, Bikin Akun Palsu

Irham nekat membegal mobil korban, karena terhimpit masalah ekonomi. Irham punya utang Rp 11 juta

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Siti Nawiroh
TribunJakarta/Bima Putra
Lokasi penemuan pria korban penganiayaan yang ditemukan tewas di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020 

Irham punya utang Rp 11 juta guna membiayai istrinya yang bersalin. Menurut Yusri Yunus, keterangan tersebut berawal dari pemeriksaan awal terhadap tersangka.

"Keterangan awal bahwa memang ini masaah ekonomi. Dia memang terdesak karena istrinya baru saja melahirkan dan ada utang 11 juta yang harus dia selesaikan," kata Yusri Yunus.

4. Sempat ragu-ragu

Sebelum melancarkan aksinya, Irham sempat ragu-ragu sebelum mencuri.

Tanggal 29 April 2020, Irham membuat akun palsu di aplikasi Gojek. Dia menuliskan namanya Bambang dan mendaftarkan nomor telepon yang teregistrasi atas nama orang lain.

Menurut Kombes Yunus, I setidanya merencanakan aksinya dua kali.

"Pertama, dia masih ragu-ragu. Kedua dia masih ragu-ragu. Diurungkan niatnya. Nanti pada saat ketiga dia memasan taksi online gocar dengan akun palsu tadi," ungkap Yunus.

Irham yang beralamat di Jalan Samudra kemudian memesan Gocar ke Jalan Gurame, Pulogadung pada 30 April 2020.

Di perjalanan, kembali keragu-raguan menghampir I. Dia kemudian menyerang sopir taksi onlien tersebut menggunakan tangannya. Kemudian dia menemukan obeng di belakang kursi.

Tiga Warga Balekambang Positif Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri di Rumah 

Korsleting di Ruang Mesin, 2 Kapal di Pantai Mutiara Terbakar

Cerita Pilu Ibu Tahu Anaknya yang Masih Kelas VIII SMP Dicabuli Pamannya Hingga Hamil 7 Bulan

"Karena dia duduk di belakang. Dengan obeng itu dia lakukan dia coba lukai si sopir taksi dengan menusuk. Dia tusuk di belakang pundak. sempat terjadi perlawanan, bahkan korban sempat memukul si pelaku," ungkap Yunus.

Tetapi karena tusukan sudah dalam, kendaraan berhenti dan korban berupaya keluar sambil berteriak maling.

"Tetapi karena sepi, pelaku meloncat ke depan dan melarikan kendaraan tersebut. Itu kronologisnya sehingga korban tergeletak dan meninggal dunia di TKP," kata Yunus.

Chat terakhir dengan istri

Sekira 3 jam sebelum meninggal karena dibegal, Ade sempat berbagi kabar dengan sang istri.

Hal itu diceritakan kakak ipar Ade, Feri Riandi (41).

"Istrinya lagi hamil anak kedua, hamil dua bulan," kata Feri di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved