Antisipasi Virus Corona di Tangerang

PSBB Periode Pertama di Tangsel: Jumlah Kasus Positif Covid-19 Naik Signifikan

14 hari PSBB dengan peraturan pembatasan di berbagai lini kehidupan, lonjakan kasus justru signifikan

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Tangsel, Rabu (29/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tangerang Selatan (Tangsel) resmi berakhir pada Jumat (1/5/2020), dan diperpanjang mulai hari ini, Sabtu (2/5/2020), hingga waktu yang belum ditentukan. 

Dalam Keputusan Wali Kota (Kepwal) nomor 338/Kep.137-Huk/2020 tentang perpanjangan PSBB, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengungkapkan alasan menambah masa PSBB karena penyebaran virus corona semakin meluas.

"Masih terdapat penyebaran coronavirus desease 2019 yang semakin meluas, sehingga diperlukan perpanjangan pemberlakuan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka penanganan coronavirus desease 2019," jelas Airin dalam Kepwalnya.

TribunJakarta.com mencatat, pada hari pertama pelaksanan PSBB periode pertama, pada Sabtu (18/4/2020), total kasus positif berjumlah 76 kasus.

Rinciannya, sebanyak 44 berstatus masih dirawat, 14 sembuh, 18 meninggal dunia.

Selama 14 hari PSBB dengan peraturan pembatasan di berbagai lini kehidupan, lonjakan kasus yang cukup signifikan justru terjadi.

Pada Jumat (1/5/2020), total kasus positif Covid-19 di Tangsel naik menjadi 107 kasus.

Pasien yang masih dirawat, naik hampir dua kali lipat menjadi totalnya 74 orang.

Sedangkan jumlah kasus meninggal sama dan yang sembuh bertambah satu orang menjadi 15.

Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan, Simak Sederet Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Sebelum Tewas Jadi Korban Begal di Pulo Gadung, Ini WA Terakhir Sopir Taksi Online dengan Sang Istri

Gubernur DKI Jakarta Anies Sebut 98,4 Persen Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 Tepat Sasaran

Untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) angka kenaikannya lebih drastis.

Secara total, kasus ODP berjumlah 777 orang dan PDP 291 pasien pada hari pertama PSBB.

Data hari ini, total kasus ODP berjumlah 1004 orang, PDP berjumlah 411 pasien.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved