Begal Sopir Taksi Online Ditangkap

Bawa 4 Velg dan Ban Mobil, Irham Pembunuh Sopir Taksi Online Dikira Maling

Polisi berhasil meringkus begal yang menyebabkan kematian sopir taksi online di Jalan Gurame, Pulogadung, Jakarta Timur.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina/Bima Putra
Lokasi penangkapan Irham (23) saat hendak menjual 4 ban dan velg mobil milik sopir taksi online Ade Bachtiar Rifai di Jalan Taman Mini I, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur (1/5/2020) pukul 11.00 WIB. (Inset atas) Irham sedang menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap Ade di Polda Metro Jaya, Sabtu (2/5/2020). (Inset bawah) Hariyani Fitri (rambut panjang) saat menjemput jenazah suaminya, Ade Bachtiar Rifai (35) di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Polisi berhasil meringkus begal yang menyebabkan kematian sopir taksi online di Jalan Gurame, Pulogadung, Jakarta Timur.

Sopir taksi online Ade Bachtiar Rifai (35) tewas setelah kehabisan darah dan jasadnya ditemukan di Jalan Gurame, Kamis (30/4/2020) pukul 16.30 WIB.

Pelaku Irham yang menjadi penumpang Ade lalu membawa kabur mobil Honda Brio hitam nomor polisi B 2939 FKK milik korban.

Saksi mata pun menceritakan kronologi penangkapan Irham pada Jumat (1/5/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Irham diciduk oleh petugas Subdit III Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Saat itu Irham hendak menjual 4 velg berikut ban mobil korban di Jalan Taman Mini I Nomor 1, RT 3/2, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.

Detik-detik Penangkapan Pembunuh Sopir Taksi Online, Jam Sama Istri Korban Jemput Jasad Suami

Saksi mata melihat Irham berboncengan dengan saudara iparnya berinisial D.

Akhirnya, pada Jumat siang keduanya berhasil diringkus di lokasi tersebut.

Kondisi jalanan sepi

Aziz (32), satu di antara saksi mata menuturkan kondisi penangkapan keduanya kala itu terbilang sepi.

Sekira pukul 11.00 WIB, tak banyak kendaraan yang melintas.

Sehingga Aziz yang sehari-hari sebagai tukang parkir di lokasi menyadari betul kedatangan keduanya.

"Mereka datang naik motor sambil bawa pelek sama ban. Ada 4 itu mereka bawa," ucap Aziz kepada TribunJakarta.com di lokasi, Minggu (3/5/2020).

Aziz melihat satu di antaranya membawa ban tersebut dengan cara disangga oleh satu buah besi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved