Perawat Meninggal Corona
Perawat RSPI Sulianti Saroso Meninggal karena Corona, 20 Hari Dirawat di Ruang Isolasi
Seorang perawat RSPI Sulianti Saroso bernama Heri Susilo meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020) kemarin.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Seorang perawat RSPI Sulianti Saroso bernama Heri Susilo meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020) kemarin.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan, Heri meninggal setelah menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit tersebut.
Ia dirawat selama 20 hari sejak 10 April 2020 lalu sebelum tutup usia pada Sabtu pagi.
"Beliau dirawat di RSPI sejak tanggal 10 April yang lalu," kata Syahril dalam keterangan yang ia sampaikan melalui video, Minggu (3/5/2020).
Syahril menuturkan, Heri merupakan salah seorang perawat yang berjuang menangani pasien isolasi Covid-19 di rumah sakit itu.
Selama pandemi, Heri bertugas di ruang isolasi dan ICU RSPI Sulianti Saroso.
"Perawat Heri Susilo ini berjuang bersama tim Covid-19 RSPI Sulianti Saroso sejak 2020. Beliau bertugas di ruang isolasi dan ruang ICU," kata Syahril.
Syahril pun menuturkan perjuangan Heri selama menangani pasien virus corona atau Covid-19 akan selalu dikenang pihak RSPI Sulianti Saroso.
Perawat RSPI Sulianti Saroso Meninggal karena Covid-19

Kabar duka datang dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Seorang perawat di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 itu dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020) kemarin.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan, perawat tersebut berjenis kelamin pria dan bernama Heri Susilo.
Syahril menuturkan, Heri merupakan salah seorang perawat yang berjuang menangani pasien isolasi Covid-19 di rumah sakit itu.
Selama pandemi, Heri bertugas di ruang isolasi dan ICU RSPI Sulianti Saroso.