Antisipasi Virus Corona di DKI

GOR Pasar Minggu Jakarta Selatan Sudah Tampung 20 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Gelanggang Olahraga (GOR) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kini difungsikan sementara sebagai tempat penampungan penyandang masalah kesejahteraan sosial

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Petugas PPSU menyiapkan tempat tidur di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan, untuk menampung PMKS, Selasa (28/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Gelanggang Olahraga (GOR) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kini difungsikan sementara sebagai tempat penampungan penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Camat Pasar Minggu Arief Wibowo mengungkapkan, saat ini ada 20 PMKS yang ditampung di GOR.

"20 PMKS sudah ditampung. Bahkan sejak hari pertama sudah ada penghuninya," kata Arief dalam keterangannya, Senin (4/5/2020).

Ia menjelaskan, para PMKS tersebut terjaring razia oleh Satpol PP lantaran berkeliaran di jalan.

Menurut Arief, tidak semua PMKS diperbolehkan menginap di GOR Pasar Minggu.

BKN Siapkan Alur Tes SKB CPNS 2019 yang Dilaksanakan di Tengah Pandemi Corona: Sesuai Protokoler

Mereka harus melewati beberapa tahapan untuk bisa mendapat fasilitas berupa tempat istirahat yang disediakan pemerintah.

"Kita ada tim kesehatan, mereka (PMKS) kita cek suhu tubuh. Setelah itu, kita minta mereka mandi, baru kemudian didata oleh petugas dari Sudin Sosial," jelas Arief.

PMKS tersebut selanjutnya diminta untuk membuat surat pernyataan tidak lagi berkeliaran di jalan.

"Jika masih membandel, maka proses balik ke keluarga akan sulit," ujar dia.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menilai ditampungnya PMKS di GOR Pasar Minggu efektif menekan penyebaran Covid-19.

"Ini memang bagus sekali agar Covid-19 tidak merajalela ke mana-mana," kata Marullah.

PSI Minta Anies Baswedan Alihkan Anggaran Formula E Untuk Berikan Bansos ke Warga DKI Jakarta

Ia menjelaskan, GOR Pasar Minggu dapat menampung puluhan PMKS, dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia) dengan menerapkan jarak fisik (physical distancing) satu sama lain.

"Kita siapkan 50-60 orang PMKS, boleh jadi dari mulai anak-anak sampai yang renta," tutur dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved