Antisipasi Virus Corona di DKI
GOR Pasar Minggu Jakarta Selatan Sudah Tampung 20 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Gelanggang Olahraga (GOR) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kini difungsikan sementara sebagai tempat penampungan penyandang masalah kesejahteraan sosial
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Gelanggang Olahraga (GOR) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kini difungsikan sementara sebagai tempat penampungan penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Camat Pasar Minggu Arief Wibowo mengungkapkan, saat ini ada 20 PMKS yang ditampung di GOR.
"20 PMKS sudah ditampung. Bahkan sejak hari pertama sudah ada penghuninya," kata Arief dalam keterangannya, Senin (4/5/2020).
Ia menjelaskan, para PMKS tersebut terjaring razia oleh Satpol PP lantaran berkeliaran di jalan.
Menurut Arief, tidak semua PMKS diperbolehkan menginap di GOR Pasar Minggu.
• BKN Siapkan Alur Tes SKB CPNS 2019 yang Dilaksanakan di Tengah Pandemi Corona: Sesuai Protokoler
Mereka harus melewati beberapa tahapan untuk bisa mendapat fasilitas berupa tempat istirahat yang disediakan pemerintah.
"Kita ada tim kesehatan, mereka (PMKS) kita cek suhu tubuh. Setelah itu, kita minta mereka mandi, baru kemudian didata oleh petugas dari Sudin Sosial," jelas Arief.
PMKS tersebut selanjutnya diminta untuk membuat surat pernyataan tidak lagi berkeliaran di jalan.
"Jika masih membandel, maka proses balik ke keluarga akan sulit," ujar dia.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menilai ditampungnya PMKS di GOR Pasar Minggu efektif menekan penyebaran Covid-19.
"Ini memang bagus sekali agar Covid-19 tidak merajalela ke mana-mana," kata Marullah.
• PSI Minta Anies Baswedan Alihkan Anggaran Formula E Untuk Berikan Bansos ke Warga DKI Jakarta
Ia menjelaskan, GOR Pasar Minggu dapat menampung puluhan PMKS, dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia) dengan menerapkan jarak fisik (physical distancing) satu sama lain.
"Kita siapkan 50-60 orang PMKS, boleh jadi dari mulai anak-anak sampai yang renta," tutur dia.