Viral di Medsos
Jeritan Hati Waria Korban Prank Bingkisan Sampah Ferdian Paleka, Malu Tahu Dirinya Masuk YouTube
Ia bahkan menumpahkan curahan hatinya karena menjadi korban prank bingkisan sampah.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut jeritan hati Sani (39), transgender asal Kiaracondong, Kota Bandung yang menjadi korban prank bingkisan sembako berisi sampah dari YouTuber Ferdian Paleka.
Sani tampak kecewa dengan bingkisan tersebut.
Ia bahkan menumpahkan curahan hatinya karena menjadi korban prank bingkisan sampah.
TONTON JUGA:
Sani menceritakan awal mulanya ia menerima bingkisan tersebut ketika nongkrong bersama rekannya sesama transgender, Dini (56).
Kemudian, terdapat sebuah mobil sedan menghampirinya, yang terdapat tiga orang didalamnya.
Satu diantara mereka yaitu YouTuber Ferdian Paleka, yang kemudian memanggil Sani dan Dini.
• Istri Pedagang Roti Luka Lebam Usai Dianiaya & Disekap, Terkuak Keseharian Pelaku: Warga Tak Curiga
"Dia manggilin, katanya mau bagi-bagi rezeki. Aku panggil teman aku. Aku samperin, dia kasih bingkisan, aku bawa. Teman aku juga ambil. Setelah itu mereka pergi," papar Sani dilansir dari TribunJabar.
Bingkisan yang diberikan Ferdian Paleka itu berupa satu dus bekas mie instan.
Ketika Sani bawa, bingkisan itu cukup berat.
FOLLOW JUGA:
Sani mengaku telah senang mendapatkan bantuan tersebut.
"Pas saya buka ternyata toge busuk, sudah bau. Saya simpan saja dan dibawa sama tukang rongsokan," kata Sani.
• Kena Prank Sembako Sampah Ferdian Paleka, Isak Tangis Korban: Padahal Cuma Pengen Buat Besok Makan
Perasaan senang saat ia menerima bingkisan berat sirna seketika setelah mengetahui isinya.
Dia berharap isi dusnya beras, sarung atau makanan.
Apalagi, bagi dia yang tidak kerja formal, bantuan di tengah wabah virus corona sangat membantu.
"Kaget lah. Aku kira kan biasa kalau bulan puasa dari dulu ada yang kasih, di dalamnya itu ada sarung, kemeja, makanan kayak gitu. Tapi pas dibuka, lihat isinya sampah sampai batu, sedihlah Pak," kata Sani.
Sehari-hari, Sani yang merupakan nama perempuan, bekerja di sebuah tempat karaoke.
Selama wabah virus corona, tempat karaoke tersebut tutup.
• Detik-detik Istri Pedagang Roti di Bogor Loncat dari Plafon Toilet, Sempat Disekap & Dianiaya Suami
"Kemarin kerja di karaoke, jadi jarang mangkal. Tapi sekarang karaokenya tutup, jadi saya kembali ke jalan. Saya ngerasa sakit hati, jadi semoga pelakunya ditangkap," ujar Sani.
Lebih lanjut, Sani mengaku malu ketika mengetahui dirinya masuk ke YouTube menjadi korban prank viral.

"Pas tadi liatin di YouTube ternyata masuk YouTube ya malu atuh dan kaget lah keliatan orang-orang," tegas Sani.
Sani tak menyangka di bulan puasa ini masih ada saja ada yang tega membuat prank seperti itu, apalagi ditengah wabah Covid-19 saat ini.
Atas perbuatan Ferdian Paleka, Sani dan tiga korban prank lainya melaporkan Ferdian Paleka ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
• Ketika Baim Wong Nyamar Jadi Satpam Bagi-bagi Uang dan Lunasi Cicilan Motor Tukang Parkir
Dikecam Netizen
Youtuber Ferdian Paleka mendapat cacian setelah melakukan prank tidak terpuji kepada waria.
Tak cuma cacian, Ferdian Paleka kabarnya juga telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Yang menjadi pelapor dalam aksi Ferdian Paleka tak lain adalah korban prank-nya, para waria.
Nama Youtuber Ferdian Paleka tiba-tiba menjadi viral di media sosial.
Hal tersebut lantaran Ferdian Paleka dianggap melakukan prank tidak terpuji terhadap waria atau transpuan.
Dikutip dari Kompas.com, dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube-nya, tampak Ferdian Paleka bersama dua temannya melakukan prank kepada waria di Bandung, Jawa Barat.
Ia membuat prank bermodus membagi-bagikan sembako kepada waria.
Alih-alih sembako, Ferdian Paleka dan dua temannya justru memasukkan sampah dan batu ke dalam dus mie instan.

Ia bahkan mengambil batu dan sampah di dalam tempat sampah untuk dimasukkan ke dus.
"Jadi kita mau survei waria, mereka ada atau enggak di bulan puasa ini," kata Ferdian Paleka dalam video tersebut, dikutip Minggu (3/5/2020).
"Kita akan membagikan sembako bahan pangan yang isinya batu bata dan sampah. Kalau ada b******, kardus-kardus ini kita bagi, kalau tidak ada, berarti kota ini aman dari waria," kata Ferdian Paleka.
Masih dalam video, Ferdian Paleka dan teman-temannya kemudian menemukan beberapa waria di jalan raya.
Sambil tertawa cekikikan, mereka turun dari mobil dan membagikan dus berisi sampah tersebut.
Sementara itu, dua waria yang mengira benar-benar mendapatkan bantuan terlihat bahagia menerima kardus, sedangkan Ferdian Paleka dan kedua temannya masih cekikikan saat naik mobil.
Ferdian Paleka meminta aksi tak terpuji mereka tidak dihujat.
"Mereka juga enggak mematuhi pemerintah, PSBB. Dia juga tidak mematuhi pemerintah, jadi kalian jangan hujat kita, kita hanya mau membantu pemerintah," ujar Ferdian Paleka diamini kedua temannya.
Aksi yang dilakukan Ferdian Paleka itu pun menuai kecaman karena kontennya dianggap merendahkan derajat sesama manusia.
Netizen ramai-ramai melaporkan konten Ferdian ke YouTube.
Konten prank tersebut terpantau sudah hilang dari akun YouTube-nya pada Senin (4/5/2020) pagi.
