Antisipasi Virus Corona di DKI
Komisi A DPRD DKI Jakarta Minta Anies Beri BLT kepada Warga Miskin Terdampak PSBB
etua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta Pemprov DKI memberikan BLT kepada warga miskin dan rentan miskin terdampak PSBB.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta Pemprov DKI memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga miskin dan rentan miskin terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sebab, pendistribusian bantuan sosial (bansos) yang dilakukan sebelummya banyak menuai polemik lantaran kerap molor dari jadwal.
"Sebagai gambaran, bansos tahap I yang direncanakan selesai pada tanggal 18 April 2018 terpaksa dimundurkan sampai tanggal 24 April," ucapnya, Senin (4/5/2020).
Menurutnya, ada banyak keuntungan yang bisa diambil Pemprov DKI dari pemberian BLT ini, seperti biaya pendistribusian dan pengemasan barang yang bisa dihemat sehingga jumlah bantuan yang terima lebih maksimal.
Lalu, pemerintah juga tak harus repot menyediakan dan mendistribusikan beragam kebutuhan pokok secara langsung.
"Warga penerima BLT juga mendapatkan kebebasan untuk menentukan prioritas kebutuhan masing-masing selama Covid-19," ujarnya.
Terakhir, pemberian BLT ini diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat sehingga perekonomian dapat kembali tumbuh.
Adapun nomial BLT yang diusulkan oleh Mujiyono diberikan kepada warga ialah sebesar Rp 598.000.
Rinciannya, setiap penerima bantuan bakal menerima dana sebesar Rp 149.500 per minggu atau Rp 598.000 untuk satu bulan.
Pemberian BLT ini bisa dilakukan secara tunai maupun melalui transfer lewat bank.
"Dinsos hingga RW bisa meminta data nomor rekening dari setiap kepala keluarga penerima bantuan. Untuk KK uang memiliki nomor rekening diberikan secara transfer," kata Mujiyono.
• Puluhan Warga Pulau Tidung Jalani Swab Test Covid-19
• Polisi Jelaskan Alasan Jambret Ponsel di Jakarta Pusat Tak Ditahan
"Lalu, bagi KK yang tidak memiliki nomor rekening maka bantuan diberikan secara tunai," sambungnya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam waktu dekat bakal kembali menyalurkan bansos bagi wargany yang terdampak PSBB.
Menurut rencana, bansos tersebut akan mulai didiatribusikan semingga atau 10 hari menjelang lebaran 2020.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/pembagian-bantuan-langsung-tunai-blt-kepada-2460-warga-ciledug.jpg)