Meski Berpuasa Masih Bisa Kok Berolahraga Ringan, Simak Tips dari Ahli

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Olahraga baik untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat, termasuk saat menjalani ibadah puasa Ramadan.

Tapi tak sedikit orang menjadikan puasa alasan untuk tak berolahraga. 

Dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto mengatakan berolahraga saat berpuasa bisa dilakukan.

Ia menganjurkan mereka yang ingin berolahraga saat Ramadan hanya yang intensitasnya ringan dan terprogram.

Ada banyak lho olahraga dengan intensitas ringan yang bisa dilakukan selama Ramadan.

"Aktivitas seringan apapun akan berdampak sesuai tingkat kemampuan masing-masing individu," ucap dokter Michael.

Ia mencontohkan pekerja kantoran, saat ini punya banuyak waktu berolahraga karena WFH.

"Dia mulai berjalan saja sudah bagus untuk kesehatan dia," ungkap dokter Michael.

Olahraga dengan intensitas ringan yang mudah seperti aerobik, gerakannya berulang-ulang namun intensitasnya ringan.

Beberapa olahraga lain yang bisa dilakukan selama bulan puasa seperti keliling kompleks, bersepeda, treadmill.

"Itu adalah olahraga yang baik dilakukan selama masa bulan puasa," ungkapnya.

Lalu seberapa banyak kita perlu berolahraga? Pastinya harus terprogram dan bukan setiap hari.

Menurut dokter Michael, secara umum olahraga sebaiknya dilakukan sebanyak 3 hingga 5 kali dalam seminggu.

Hal ini untuk menghindari tubuh yang terlalu lelah akibat terlalu memaksakan saat berolahraga.